Wabah Virus Corona
Para Ahli Sarankan AS Ditutup setelah Angka Kematian karena Corona Tembus 1.000 Hanya dalam 4 Hari!
Setelah negara ditutup, mereka juga meminta pemerintah As untuk memulai ulang penanganan pandemi Covid-19 yang semakin merajalela
Para Ahli Sarankan AS Ditutup setelah Angka Kematian karena Corona Tembus 1.000 Hanya dalam 4 Hari!
TRIBUNJATENG.COM – Lebih dari 1.000 orang di Amerika Serikat ( AS) meninggal karena Covid-19 selama empat hari berturut-turut.
Dilansir dari CNN, Senin (26/7/2020), total jumlah kematian di AS akibat virus corona tercatat sekitar 146.000 kematian.
Para peneliti memprediksi jumlah kematian di AS akibat wabah virus corona dapat mencapai 175.000 kematian pada 15 Agustus berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Di sisi lain, sejumlah rumah sakit mengaku kewalahan merawat pasien Covid-19.
• Klasemen Akhir Liga Inggris, Ini Klub yang Lolos ke Liga Champions dan Liga Europa Musim Depan
• Baru Nikah, Ansari Tega Bunuh Istri karena Salah Kasih Kembalian ke Pembeli, Ini Kesaksian Warga
• Promo Superindo Hari Kerja 27-29 Juli 2020, Banyak Diskon Makanan, Ini Daftar Lengkapnya
• Marka Jalan di Magelang Dibuat Mirip Start Balapan MotoGP, Ini Kata Polisi
Selain itu, jumlah sampel yang dites juga semakin banyak yang membuat sebagian hasil pengetesan menjadi sedikit tertunda.
Beberapa pemimpin daerah seperti Wali Kota Houston Sylvester Turner dan Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan mungkin akan memerintahkan stay at home periode kedua.
Lebih dari 150 ahli kesehatan, ilmuwan, guru, perawat, dan para ahli lainnya menandatangani surat yang meminta pemerintah AS menutup negara.
Setelah negara ditutup, mereka juga meminta pemerintah As untuk memulai ulang penanganan pandemi Covid-19 yang semakin merajalela.
Surat itu berbunyi bahwa AS mungkin akan kehilangan lebih dari 200.000 nyawa rakyat AS akibat Covid-19 pada November.
“Sementara itu, banyak warga yang masih minum-minum di bar, memotong rambut, makan di restoran, menato tubuh, dan melakukan segudang aktivitas normal lainnya tapi tidak penting,” bunyi surat tersebut.
Surat itu ditujukan kepada kantor pemerintah pusat AS, anggota kongres, dan gubernur negara bagian.
Dalam dua hari terakhir, beberapa negara bagian di As dilaporkan telah melampaui rekor kasus kematian akibat Covid-19.
California melaporkan jumlah kematian pada Jumat (24/7/2020) sebanyak 159 kematian akibat Covid-19.
Di tempat lain, Oregon, pada Jumat melaporkan sembilan orang meninggal yang terkait virus corona. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Hari Berturut-turut Angka Kematian Tembus 1.000, Para Ahli Minta AS Ditutup