Berita Semarang
PT KAI Daop 4 Buka Layanan Rapid Test Harga Terjangkau pada Tanggal 30 Juli di Stasiun Tawang
PT KAI Daop 4 Semarang akan menghadirkan layanan rapid test di Stasiun Tawang dengan harga terjangkau pada Kamis (30/7).
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT KAI Daop 4 Semarang akan menghadirkan layanan rapid test di Stasiun Tawang dengan harga terjangkau pada Kamis (30/7).
Calon penumpang yang hendak berangkat hanya dikenai biaya pengujian sebesar 85 ribu rupiah untuk sekali pengetesan.
Setelah itu penumpang akan mendapatkan surat keterangan telah melakukan rapid test dengan masa berlaku selama 14 hari.
• BREAKING NEWS : Sejumlah Camat di Kabupaten Pati Dinyatakan Positif Corona
• Pasutri Tewas Bersimbah Darah di Tegal, Diduga Terkait Bisnis Love Bird
• Viral Suami Pergoki Istri Selingkuh, Sikapnya Buat Netizen Kagum
• Siapakah Artis Berinisial VS Yang Diamankan Polisi karena Diduga Terlibat Prostitusi Online?
Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro mengatakan dalam memberikan layanan Rapid test ini pihaknya bekerja sama dengan Rajawali Nusindo (RNi).
Diketahui bahwa RNi memberikan layanan rapid test ini di 12 stasiun kreeta api, seperti Stasiun Gambir, Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng dan Malang.
"Mulai membuka layanan rapid test per tanggal 30 Juli 2020 mendatang. Syaratnya hanya menunjukkan kode booking Kereta Api yang masih aktif. Harga terjangkau sebesar Rp85.000," katanya, Rabu (29/7).
Ia mengatakan untuk pelanggan yang jadwal keberangkatan KA nya di bawah pukul 07.00 dan hendak memanfaatkan layanan rapid test, agar datang pada layanan tersebut yakni minimal 1 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Dengan begitu semua calon penumpang tetap dapat menikmati layanan rapid test dengan harga terjangkau ini.
"Jam beroperasinya rapid test ini mulai dari jam 07.00 sampai 19.00.
Jadi penumpang yang berangkat pagi sebelum jam 7, bisa rapid test pada hari sebelumnya. " terangnya.
Menurutnya dengan pembukaan rapid test ini juga merupakan komitmen pihaknya untuk mengoperasikan kereta api dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada saat perjalanan.
Seperti diketahui bahwa surat hasil Rapid Test non reaktif maupun Swab Test
"Dengan adanya pergerakan dan peningkatan mobilitas masyarakat yang lebih dinamis, KAI turut mendukung percepatan pemulihan ekonomi Nasional," pungkasnya. (dap)
• Dispertanikap Kabupaten Semarang Temukan 3 Kambing Bermata Merah saat Cek Hewan Kurban
• UIN Walisongo Semarang Galang Zakat Ringankan Beban Ratusan Mahasiswa
• Muhibin Atlet Paralayang Berprestasi Asal Banyumas yang Raih 2 Medali Emas PON
• Warga Pejogol Banyumas Tuntut Mundur Perangkat Desa yang Diduga Selingkuh dengan Bidan