Berita Semarang
UIN Walisongo Semarang Galang Zakat Ringankan Beban Ratusan Mahasiswa
UIN Walisongo Semarang mulai menyalurkan dana zakat mal yang digalang dari gaji pegawai dan pengajar.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - UIN Walisongo Semarang mulai menyalurkan dana zakat mal yang digalang dari gaji pegawai dan pengajar.
Pendistribusian zakat tersebut diberikan ke pihak yang membutuhkan di lingkungan sekitar kampus termasuk mahasiswa.
Penyaluran zakat yang digalang berupa bantuan UKT mahasiswa, bantuan ke pegawai kontrak hingga pengobatan gratis bagi warga disekitar kampus.
• Siapakah Artis Berinisial VS Yang Diamankan Polisi karena Diduga Terlibat Prostitusi Online?
• Kantor PDIP Dilempar Bom Molotov Tadi Malam, Sekjen DPP: Kami Tidak Kenal Takut
• Pasutri Tewas Bersimbah Darah di Tegal, Diduga Terkait Bisnis Love Bird
• Viral Suami Pergoki Istri Selingkuh, Sikapnya Buat Netizen Kagum
Adapun penggalangan zakat dilakukan UIN Walisongo sejak Mei lalu oleh Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) UIN Walisongo untuk diberikan ke Badan Amil Zakat Provinsi Jateng.
Menurut Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq, ditengah pandemi Covid-19 zakat dari gaji para pegawai yang disalurkan menjadi hal positif.
“Penyaluran zakat menjadi bagian dari rasa syukur, karena tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya, Rabu (29/7/2020).
Sementara itu Kepala UPZ UIN Walisongo, Jafar Baehaqi, menuturkan, dari setoran yang diberikan ke Badan Amil Zakat Provinsi Jateng, UIN mendapatkan pengembalian sekitar 70 persen.
"Dana yeng dikembalikan itu nantinya akan digunakan untuk meringankan biaya UKT untuk 120 mahasiswa selama 6 bulan," paparnya.
Dikatakan Jafar, alokasi bantuan dari zakat yang diberikan ke mahasiswa selama 6 bulan sebesar Rp 25 juta.
“Penerima zakat akan dibagi menjadi empat golongan, paling rendah Rp 500 ribu dan paling tinggi Rp 2 juta,” ucapnya.
Ditambahkannya, lewat zakat pada bulan Mei dan Juni, UPZ UIN Walisongo juga meringankan biaya UKT untuk 43 mahasiswa.
"Pada Mei kami meringankam biaya UKT untuk 21 mahasiwa, lalu pada Juni ada 22 mahasiswa yang kami ringankan UKT nya," tambahnya. (bud)
• Muhibin Atlet Paralayang Berprestasi Asal Banyumas yang Raih 2 Medali Emas PON
• Warga Pejogol Banyumas Tuntut Mundur Perangkat Desa yang Diduga Selingkuh dengan Bidan
• BREAKING NEWS : Sejumlah Camat di Kabupaten Pati Dinyatakan Positif Corona
• Ratusan Warga Padati Bukit Watu Kumpul Lokasi Paralayang di Banyumas, Banyak Tak Pakai Masker