Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Heboh Brownies Jepara Harga Rp 400 Ribu, Baru Ketahuan Bahan Ini yang Bikin Mahal

Franky Ervan Setiawan (24), pembuat sekaligus penjual brownies ganja mengaku mahir meracik ganja sedemikian rupa.

Istimewa
Peracik sekaligus penjual Brownies Ganja, Franky Ervan Setiawan (24) saat di Mapolres Jepara, Jawa Tengah, Kamis (30/7/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Heboh brownies mahal di Jepara

Satu pack dijual Rp 400 ribu. 

Penjualan secara online melalui instagram.

Takbir Idul Adha 2020, Lengkap Latin dan Artinya

Ayu Dewi Syok Suami Regi Datau Masih Menghubungi Mantan Kekasih

Nyawa Perebut Bini Orang Kebumen Nyaris Melayang, Beruntung Gagang Golok Si Malaikat Maut Rusak

Polah Monyet Gila Seks yang Kuasai Kota Lopburi dan Bermarkas di Bioskop, Polisi Kewalahan Tangani

Belum lama ini, terungkap apa yang bikin harga brownies Jepara itu mahal.

Franky Ervan Setiawan (24), pembuat sekaligus penjual brownies ganja mengaku mahir meracik ganja sedemikian rupa hingga menyatu dalam adonan kue brownies setelah berselancar di internet.

"Kemampuan membuat brownies ganja, saya pelajari sendiri dari Youtube," tutur Franky saat jumpa pers di Mapolres Jepara, Kamis (30/7/2020).

Mantan bartender ini ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional Provinsi Jateng dan Satresnarkoba Polres Jepara di rumahnya setelah ada informasi pengiriman paket daun ganja kering dari Makassar ke Jepara.

Setelah ditelusuri, ganja kering seberat 6,1 gram tersebut ternyata dibeli Franky seharga Rp 1,2 juta.

Menariknya, dalam penggeledahan itu, petugas justru menemukan lima paket brownies ganja siap edar hasil racikan Franky.

"Kami amankan lima paket brownies ganja siap edar di rumah tersangka," terang Benny.

Dari pengakuan Franky, satu paket brownies ganja dibanderol Rp 400 ribu dan dipasarkannya secara gelap melalui akun instagram @420_desseert.

Franky berujar telah berbisnis brownies ganja dalam kurun empat bulan ini dan sudah terkirim ke Semarang dan Jakarta.

Dalam sekali transaksi, Franky mengaku mengantongi keuntungan Rp 200.000.

"Saya sudah berkali-kali menjual brownies ganja hingga Semarang dan Jakarta," tutur Franky.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda asal Kelurahan Demaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Franky Ervan Setiawan (24), diringkus aparat Badan Narkotika Nasional Provinsi Jateng dan Satresnarkoba Polres Jepara setelah kedapatan berbisnis barang haram jenis ganja.

Mantan bartender ini meracik ganja sedemikian rupa hingga menyatu dalam adonan kue brownies.

Brownies ganja, istilah menterengnya itu, dijual Franky secara online melalui akun Instagram dan aplikasi jual beli daring.

Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Benny Gunawan menyampaikan, sepak terjang tersangka terungkap usai tertangkap basah memesan daun ganja kering via online yang dikirim ke rumahnya melalui agen jasa pengiriman awal pekan ini.

Setelah digeledah dan diperiksa, daun ganja kering seberat 6,1 gram yang dibeli Rp 1,2 juta tersebut ternyata akan digunakan tersangka sebagai bahan baku brownies ganja.

"Setelah digeledah di rumahnya, kami temukan lima paket brownies ganja siap edar," kata Benny.

Satu paket brownies ganja dibanderol Rp 400.000 melalui akun Instagram @420_desseert.

Dari keterangan tersangka, menikmati sepotong brownies ganja serupa efeknya dengan mengisap ganja.

"Efeknya seperti mengisap ganja. Saya pernah mencobanya, bikin rileks," tutur Franky. Baca berikutnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Bartender Pembuat Brownies Ganja Ternyata Belajar dari Youtube"

Update Virus Corona Sragen Kamis 30 Juli 2020, Tambah Empat Kasus Baru Dalam Sehari

Besok Masjid Agung Solo Gelar Salat Idul Adha, Penyembelihan Hewan Kurban Dilakukan Lusa

Sopir Angkot Kena Denda Rp 250 Ribu Gegara Ngangkut 7 Penumpang

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Sebut Bawaslu Purbalingga Tak Profesional Tangani Kasus Ini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved