Berita Regional
Kebahagiaan Nenek Sumiyati Penyapu Jalan Bisa Berkurban Sapi dan Kambing Setelah 15 Tahun Menabung
Hal ini juga dirasakan seorang nenek bernama Sumiyati (71). Pasalnya Ia berkurban sapi dan kambing untuk Idul Adha 1441 Hijriah.
Selain sebagai penyapu jalan, Sumiyati juga jualan kecil-kecilan.
Dia punya rombong atau kelontongan persis di tepi Jalan Diponegoro, Tenggarong.
Di situ juga Sumiyati tinggal sendirian sambil jualan minuman kemasan, makanan ringan dan lainnya.
"Saya sudah cerai lama. Belasan tahun lalu. Saya tinggal sendirian di sini. Punya empat anak tapi tinggal terpisah," terang Sumiyati.
Sumiyati mengutarakan niatnya membeli hewan kurban demi akhirat.
"Dunia tidak ada apa-apanya, Nak. Akhirat yang penting," tegas dia.
Sebelum jadi penyapu jalan, Nenek Sumiyati sempat bekerja pemulung. Dia mengumpulkan botol-botol kemasan plastik, kardus dan barang bekas lainnya kemudian dia jual.
"Tapi sekarang sudah enggak lagi. Sekarang sapu jalan sama dan jualan kecil-kecilan," tutup dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Nenek Penyapu Jalan Kurban Sapi dan Kambing, Menabung 15 Tahun"
• Besok Masjid Agung Solo Gelar Salat Idul Adha, Penyembelihan Hewan Kurban Dilakukan Lusa
• Viral Detik-detik Kiswah Kabah Diganti, Tradisi Tahunan Setiap Tanggal 9 Dzulhijah
• Update Virus Corona Sragen Kamis 30 Juli 2020, Tambah Empat Kasus Baru Dalam Sehari
• BREAKING NEWS: Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Gudang Marabunta Semarang