Virus Corona Jateng
Ronda Malam, Warga Solo Terinfeksi Covid-19 dari Teman yang Ternyata Positif Tanpa Gejala
"Kami sudah melakukan tracing, termasuk ke teman rondanya, teman rondanya positif Covid-19," tambahnya
Ronda Malam, Warga Solo Terinfeksi Covid-19 dari Teman yang Ternyata Positif Tanpa Gejala
TRIBUNJATENG.COM - Kasus penularan Covid-19 melalui aktivitas ronda terjadi di Kota Solo.
Itu sedianya dari seorang warga Solo yang tidak mengetahui dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 karena tanpa gejala.
Ia ikut nimbrung dalam ronda beberapa hari belakangan ini.
• Ojol Perempuan Gemetar Lawan Begal Bercelurit, tapi Setelahnya Tetap Antar Pesanan Konsumen
• BREAKING NEWS: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Warung Gule Kambing Kampung Kali Semarang
• Polah Monyet Gila Seks yang Kuasai Kota Lopburi dan Bermarkas di Bioskop, Polisi Kewalahan Tangani
• Promo Superindo Hari Kerja 27-29 Juli 2020, Banyak Diskon Makanan, Ini Daftar Lengkapnya
Adapun warga itu merupakan seorang tenaga kesehatan yang bekerja di luar kota namun berdomisili di Kota Solo.
Ia baru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (28/7/2020) bersama 4 tenaga kesehatan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan telah melakukan tracing terhadap orang-orang kontak erat dan dekat dengan pasien saat ronda.
"Pasien merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di luar Kota Solo dan rumahnya di sini," kata Siti, Rabu (29/7/2020).
"Kami sudah melakukan tracing, termasuk ke teman rondanya, teman rondanya positif Covid-19," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani.
"Kami sudah melakukan tracing, mudah-mudahan penularannya tidak melebar kemana-mana," kata Ahyani.
Ahyani mengingatkan saat ini Kota Solo masih berstatus zona merah Covid-19 lantaran masih adanya penambahan kasus.
"Karena kita ada penambahan-penambahan kasus transmisi menjadikan kita zona merah," ujar Ahyani.
"Meski kita sudah turun banyak sebenarnya, kita tinggal 23 yang karantina mandiri, kemudian yang dirawat inap 23," tutur dia.
"Tapi penambahan masih sangat banyak ini yang buat kita jadi zona merah," tambahnya.