Idul Adha 2020
Viral Detik-detik Kiswah Kabah Diganti, Tradisi Tahunan Setiap Tanggal 9 Dzulhijah
Video pihak berwenang di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, mengganti kiswah Kabah viral di media sosial.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Video pihak berwenang di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, mengganti kiswah Kabah viral di media sosial.
Mengganti kiswah Kabah merupakan sebuah tradisi tahunan.
Penggantian kiswah dilakukan sehari sebelum perayaan Idul Adha atau tanggal 9 Dzulhijah.
Setiap tahun, penjaga pintu Kabah melakukan tugas ini secara rutin.
• Bacaan Takbir Idul Adha 2020, Lengkap dengan Latin dan Artinya
• Ayu Dewi Syok Suami Regi Datau Masih Menghubungi Mantan Kekasih
• Ucapan Selamat Idul Adha 2020 dalam Bahasa Arab Lengkap dengan Artinya
• Nurul Warga Kaliwungu Kendal Tebus Sapi Limosin Rp 70 Juta untuk Dibagikan Esok Hari
Mereka mengganti kain hitam sutra bersulam emas yang menutupi struktur suci Kabah.
Dilansir oleh SEE News, foto-foto menunjukkan anggota tim berdiri di eskalator bergerak untuk meletakkan kain.
Di saat yang sama mereka menenun bagian-bagiannya agar sesuai dengan struktur Kabah.
Perubahan kiswah Kabah juga menandai hari ketika umat Islam pergi ke Gunung Arafat.
Jamaah haji akan menyaksikan penggantian kain cover Kabah lama dengan yang baru.
Kiswah lama kemudian ditempatkan di gudang pemerintah.
Gudang tersebut juga dilengkapi dengan konservasi teknis yang memadai.
Hal itu bertujuan mencegah reaksi kimia atau infiltrasi bakteri yang dapat merusak kain.
Kalau kiswah yang tak terpakai diminta oleh otoritas yang lebih tinggi, bagian lain akan didistribusikan untuk museum atau hadiah.
Kiswah terbuat dari sekitar 670 kg sutra berwarna hitam.
Dijahit dengan 120 kg benang emas dan 100 kg benang perak.
Kemudian kiswah ditutupi dengan sutra berlapis kapas.
Sedangkan ayat-ayat Quran dijahit dengan benang emas dan perak tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Mekah Pangeran Khalid Al-Faisal pada Rabu kemarin menyerahkan kiswah yang baru.
Kiswah ini diserahkan kepada pejabat senior Kabah, Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi.
Presidensi Dua Masjid Suci kemudian mengangkat bagian bawah Kiswah sekitar 3 meter.
Ia lalu menutupi area yang dinaikkan dengan kain katun putih selebar sekira 2 metet tiap 4 sisinya.
Langkah itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menjaga kebersihan dan keamanan Kiswah.
Menurut sejarawan, Nabi Muhammad SAW menutupinya dengan kain Yaman bergaris-garis putih dan merah.
Sedangkan Abu Bakar Siddiq, Umar bin Al-Khattab, dan Utsman bin Affan menutupinya dengan putih.
Serta Ibn Al-Zubayr menutupinya dengan brokat merah.
Selama era Abbasiyah, bagian bawah Kiswah ditutupi sekali dengan putih dan sekali berwarna merah.
Pada masa Sultan Seljuk Turki, bagian tersebut ditutupi dengan kain brokat kuning.
Khalifah Abbasiyah Al-Nassir mengubah warna kiswah menjadi hijau.
Lalu kemudian menjadi brokat hitam hingga hari ini.
Sejarawan mengonfirmasi dalam sebuah laporan, Nabi Muhammad SAW adalah muslim pertama yang menutupi Kabah dengan "qubati".
Qubati merupakan kain putih tipis yang dibuat di Mesir dan diberi nama setelah Koptik.
Beberapa catatan menyebutkan bahwa dalam penaklukan Mekah, Nabi Muhammad membiarkan kiswah lama yang digunakan di zaman jahiliah.
Nabi tidak menggantinya sampai seorang wanita membakarnya dan mencoba untuk membuatnya wangi menggunakan dupa.
Sehingga kemudian kiswah Kabah ditutup dengan kain Yaman. (tribunjateng/non)
• Polah Monyet Gila Seks yang Kuasai Kota Lopburi dan Bermarkas di Bioskop, Polisi Kewalahan Tangani
• Ronda Malam, Warga Solo Terinfeksi Covid-19 dari Teman yang Ternyata Positif Tanpa Gejala
• Ini Daftar Imam, Khatib dan Tempat Penyelenggaraan Salat Idul Adha 1441 H di Kota Semarang
• Nyawa Perebut Bini Orang Kebumen Nyaris Melayang, Beruntung Gagang Golok Si Malaikat Maut Rusak
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE