Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2020

Disaksikan Jamaah Haji, Ini Detik-detik Penggantian Kiswah Kabah Tahun Ini Serta Sejarah Kiswah

Nabi tidak menggantinya sampai seorang wanita membakarnya dan mencoba untuk membuatnya wangi menggunakan dupa

Penulis: non | Editor: muslimah

Disaksikan Jamaah Haji, Ini Detik-detik Penggantian Kiswah Kabah Tahun Ini Serta Sejarah Kiswah

TRIBUNJATENG.COM  -  Video pihak berwenang di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, mengganti kiswah Kabah viral di media sosial.

Mengganti kiswah Kabah merupakan sebuah tradisi tahunan.

Penggantian kiswah dilakukan sehari sebelum perayaan Idul Adha atau tanggal 9 Dzulhijah.

Setiap tahun, penjaga pintu Kabah melakukan tugas ini secara rutin.

17 Menu Andalan saat Idul Adha dari Berbagai Penjuru Nusantara, Intip di Sini Buat Inspirasi

Satu-satunya Motor untuk Mencari Nafkah Digondol Penumpang, Puji Kaget saat Melapor ke Polisi

Dari Malaysia hingga Tiba di Indonesia, Ini Detik-detik Buron Djoko Tjandra Akhirnya Ditangkap

Promo Superindo 30 Juli - 2 Agustus 2020, Ada Super Diskon Ulang Tahun, Simak Daftar Lengkapnya

Mereka mengganti kain hitam sutra bersulam emas yang menutupi struktur suci Kabah.

Dilansir oleh SEE News, foto-foto menunjukkan anggota tim berdiri di eskalator bergerak untuk meletakkan kain.

Di saat yang sama mereka menenun bagian-bagiannya agar sesuai dengan struktur Kabah.

Perubahan kiswah Kabah juga menandai hari ketika umat Islam pergi ke Gunung Arafat.

Jamaah haji akan menyaksikan penggantian kain cover Kabah lama dengan yang baru.

Kiswah lama kemudian ditempatkan di gudang pemerintah.

Gudang tersebut juga dilengkapi dengan konservasi teknis yang memadai.

Hal itu bertujuan mencegah reaksi kimia atau infiltrasi bakteri yang dapat merusak kain.

Kalau kiswah yang tak terpakai diminta oleh otoritas yang lebih tinggi, bagian lain akan didistribusikan untuk museum atau hadiah.

Kiswah terbuat dari sekitar 670 kg sutra berwarna hitam.

Dijahit dengan 120 kg benang emas dan 100 kg benang perak.

Kemudian kiswah ditutupi dengan sutra berlapis kapas.

Sedangkan ayat-ayat Quran dijahit dengan benang emas dan perak tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Mekah Pangeran Khalid Al-Faisal pada Rabu kemarin menyerahkan kiswah yang baru.

Kiswah ini diserahkan kepada pejabat senior Kabah, Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi.

Presidensi Dua Masjid Suci kemudian mengangkat bagian bawah Kiswah sekitar 3 meter.

Ia lalu menutupi area yang dinaikkan dengan kain katun putih selebar sekira 2 metet tiap 4 sisinya.

Langkah itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menjaga kebersihan dan keamanan Kiswah.

Menurut sejarawan, Nabi Muhammad SAW menutupinya dengan kain Yaman bergaris-garis putih dan merah.

Sedangkan Abu Bakar Siddiq, Umar bin Al-Khattab, dan Utsman bin Affan menutupinya dengan putih.

Serta Ibn Al-Zubayr menutupinya dengan brokat merah.

Selama era Abbasiyah, bagian bawah Kiswah ditutupi sekali dengan putih dan sekali berwarna merah.

Pada masa Sultan Seljuk Turki, bagian tersebut ditutupi dengan kain brokat kuning.

Khalifah Abbasiyah Al-Nassir mengubah warna kiswah menjadi hijau.

Lalu kemudian menjadi brokat hitam hingga hari ini.

Sejarawan mengonfirmasi dalam sebuah laporan, Nabi Muhammad SAW adalah muslim pertama yang menutupi Kabah dengan "qubati".

Qubati merupakan kain putih tipis yang dibuat di Mesir dan diberi nama setelah Koptik.

Beberapa catatan menyebutkan bahwa dalam penaklukan Mekah, Nabi Muhammad membiarkan kiswah lama yang digunakan di zaman jahiliah.

Nabi tidak menggantinya sampai seorang wanita membakarnya dan mencoba untuk membuatnya wangi menggunakan dupa.

Sehingga kemudian kiswah Kabah ditutup dengan kain Yaman. (tribunjateng/non)

17 Menu Andalan saat Idul Adha dari Berbagai Penjuru Nusantara, Intip di Sini Buat Inspirasi

Satu-satunya Motor untuk Mencari Nafkah Digondol Penumpang, Puji Kaget saat Melapor ke Polisi

Dari Malaysia hingga Tiba di Indonesia, Ini Detik-detik Buron Djoko Tjandra Akhirnya Ditangkap

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved