Berita Semarang
IPHI Kabupaten Semarang Resmikan Pondok Tahfidzul Quran
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Semarang meresmikan pondok pesantren Tahfidzul Quran di kawasan Masjid Agung Al Mabrur, Sidomulyo,
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Semarang meresmikan pondok pesantren Tahfidzul Quran di kawasan Masjid Agung Al Mabrur, Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Ponpes Tahfidz dari IPHI itu menjadi yang pertama di Jawa Tengah.
Ketua IPHI Kabupaten Semarang, H Munashir, mengatakan, pembangunan pondok pesantren Tahfidzul Quran IPHI itu diselesaikan dalam setahun terakhir.
• Video Viral CCTV, Detik-detik Bus Sugeng Rahayu Tabrak Benteng Takeshi Pasar Kertek
• Gubernur Ganjar Sebut Ada Kepala Daerah Sombong Tak Mau Lakukan Tes Corona ke Warganya
• KABAR TERBARU: Kapan Sekolah Tatap Muka Dimulai? Ini Kata Mendiknas Nadiem Makarim
• Viral Video Demonstran Ditembak Kepalanya meski Sudah Angkat Tangan
"Dana pembangunan berasal dari partisipasi 8.859 anggota IPHI di 19 kecamatan di Kabupaten Semarang," jelasnya, Minggu (2/8/2020).
Ia menjelaksan, saat ini seluruh fasilitas yang ada di ponpes tersebut sudah selesai dibangun.
Untuk saat ini ada tiga ruangan kamar besar yang dapat menampung total 36 santri.
Juga terdapat tiga ruang belajar dan perpustakaan.
"Untuk tenaga pengajar di pondok pesantren, ialah penghafal Alquran lulusan ponpes di Pati," jelasnya.
Ia pun menjelaskan saat ini IPHI merintis program pemberdayaan ekonomi, diberi nama warung haji.
Secara teknis, warung haji adalah jejaring distribusi bahan kebutuhan pokok warga.
"Untuk rencananya, ada minimal satu warung haji di setiap kecamatan di Kabupaten Semarang," paparnya.
Menurutnya lewat program tersebut warga visa memperoleh bahan kebutuhan pokok secara cepat dan hemat.
Adapun peresmian kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren dilakukan Sabtu (1/8/2020) kemarin.
Ketua Umum IPHI Pusat, H Ismed Hasan Putro, menjelaskan, langkah IPHI Kabupaten Semarang membangun ponpes itu merupakan yang pertama di Jateng. Ia mengapresiasi program kerja menciptakan generasi muda memiliki bekal pengetahuan tentang agama.
"Semoga jadi contoh untuk mempersiapkan generasi penghafal Alquran yang berakhlak baik," paparnya.