Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Cerita Kelam di Balik Pembangunan Benteng Takeshi Kertek Wonosobo, Awal Pos Polisi Hancur Ditabrak

Bus Sugeng Rahayu yang melaju dari arah Parakan Temanggung-Wonosobo diduga mengalami rem blong hingga hilang kendali.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Benteng takeshi di pertigaan Pasar Kertek Wonosobo, Sabtu (1/8/2020), yang hancur berantakan seusai ditabrak bus. 

Kecelakaan serupa ternyata sudah sering terjadi di tempat itu.

Bahkan sejal sebelum dibangun benteng Takeshi oleh warga.

"Sudah sering, dari dulu,"katanya

Pembangunan benteng Takeshi adalah puncak keprihatinan warga terhadap berulangnya peristiwa tragis di lokasi tersebut.

Ia mengungkapkan kisah kelah di balik pendirian benteng penahan itu.

Di lokasi tempat berdirinya Benteng Takeshi itu dulunya adalah pos polisi.

Seperti pos pada umumnya, tempat itu selalu dijaga polisi.

Nahas bangunan itu selalu jadi "korban" saat ada kendaraan mengalami rem blong dari arah Parakan yang berupa turunan panjang.

Pos itu, kata Sabar, berulangkali tertabrak kendaraan yang ngeblong dan lepas kendali.

Hingga bangunan itu hancur setelah kesekian kali ditubruk kendaraan.

"Setelah ditabrak rusak, diperbaiki lagi, terus ditabrak hancur lagi,"katanya

Karena posisinya yang membahayakan, akhirnya pos polisi itu dipindah di sampingnya yang lebih aman.

Pos itu kini dibangun dua lantai.

Kegiatan pemantauan polisi dilakukan di lantai dua sehingga lebih aman.

Lokasi bekas pos polisi lama kemudian dibangun benteng penahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved