Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Badko TPQ Tembalang Launching Situs Jual Beli Online Bantu Pendapatan Guru TPQ

Badan Koordinasi (Badko) TPQ Kecamatan Tembalang launching situs market place. Situs tersebut mengakomodir produk para pengajar TPQ di wilayah Kecama

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Seorang peserta fokus menggunakan laptop dalam acara pelatihan konten kratif untuk mendukung lapak virtual situs jual beli online bernama Tuku-Tuku, yang dilaunching Badko TPQ Kecamatan Tembalang di Hotel Candi Indah Convention Kota Semarang, Minggu (9/8/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Koordinasi (Badko) TPQ Kecamatan Tembalang launching situs market place.

Situs tersebut mengakomodir produk para pengajar TPQ di wilayah Kecamatan Tembalang.

Situs yang diberi nama Tuku-Tuku tersebut sengaja diluncurkan di tengah pandemi Covid-19.

BREAKING NEWS: Rush Tabrak Truk di KM 333 Tol Pemalang-Batang, Dua Orang Meninggal Dunia

Kerusuhan di Solo, Acara Keluarga di Pasar Kliwon Dibubarkan Sekelompok Orang, 3 Orang Terluka

Kecelakaan Maut di Gunungpati Semarang, Pengendara Vixion Asal Kendal Tewas

Kisah Ayah Curi HP Demi Anak Sekolah Online, Pemilik HP Lemas Setelah Lihat Kondisi Keluarga Pencuri

Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 banyak guru TPQ terdampak perekonomiannya.

Adanya situs Tuku-Tuku juga diproyeksikan untuk menambah penghasilan guru TPQ.

Dalam peluncuran Tuku-Tuku, sejunalh pakar dihadirkan untuk mengedukasi anggota Badko TPQ Kecamatan Tembalang.

Tak hanya pakar IT, dan ekonom, konten kreatif juga didatangkan oleh penyelenggara dalam acara.

Wahyu Eko, seorang konten kreator yang menjadi satu di antara pengisi materi dalam acara, menjelaskan, beberapa materi diberikan sebagai pelankap launching situs Tuku-Tuku.

"Kami berharap materi yang diberikan bisa meningkatkan keilmuan pengajar TPQ, teruma seputar jualan online," paparnya, Minggu (9/8/2020).

Dilanjutkannya, konten kreatif sangat dibutuhkan untuk menarik pelanggan di pasar online.

"Materi tersebut semoga bisa diterapkan untuk mengembangkan lapak virtual di situs Tuku-Tuku, untuk memleroleh tambahan karena pengajar TPQ sedang surut, dan tak ada salah berdagang untuk menghidupkan mereka," jelasnya.

Selain pengetahuan pasar online, para pengajar TPQ juga diedukasi mengenai sejumlah saluran pembelajaran virtual.

Tercatat 5 saluran virtual yang ditempatkan di dalam situs Tuku-Tuku, dan bisa diakses oleh masyarakat.

Dijelaskan Kistriyantono Ketua Badko Kecamatan Tembalang, hampir semua pengajar TPQ terdampak karena pandemi.

"Baik yang mengajar di Masjid, Mushola, maupun di rumah terdampak, karena tidak boleh menggelar pembelajaran secara tatap muka," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved