Rekan Satu Tim Jadi Pelatih Juventus, Buffon: Jadi, Sekarang Saya Harus Memanggilmu Mister!?

TRIBUNJATENG.COM - Keputusan mengejutkan diambil manajemen Juventus pada Sabtu (8/8/2020) atau Minggu dini hari, dengan menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih kepala baru.

Andrea Pirlo ditunjuk menjadi pelatih Juventus, menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat beberapa jam sebelumnya.

Padahal, Pirlo sebelumnya sudah diplot oleh Juventus untuk menangani para pemain Bianconeri di level U23.

• Andrea Pirlo Resmi Pelatih Juventus, Situasi Dilematis Bagi Buffon yang Pernah Main Bareng

• Inilah Daftar 8 Tim yang Lolos Perempaat Final Liga Champions, Tidak Ada Real Madrid & Juventus

• Hasil Kualifikasi MotoGP Ceko 2020: Rossi Anjlok di Urutan 10, Sebut Sirkuit Brno Kian Rusak

• Seusai Maurizio Sarri Dipecat, Andrea Pirlo Kini Jadi Pelatih Juventus, Sempat Ada Zinedine Zidane 

Penunjukkan Pirlo sebagai pelatih Juventus tentunya mendapatkan tanggapan beragam dari para pencinta sepak bola.

Sebagian mempertanyakan keputusan Juventus tersebut lantaran Pirlo belum punya pengalaman dalam melatih, terlebih menangani tim profesional.

Maklum, mantan gelandang Brescia, Reggina, Inter Milan, AC Milan, Juventus, dan New York City FC itu baru mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro pada Agustus 2019 lalu.

Akan tetapi, kehadiran Pirlo sebagai pelatih Juventus juga mendapatkan respons positif.

Tak tanggung-tanggung, respons positif itu datang dari dua sosok yang selama ini dihormati oleh para fan Juventus, yakni Alessandro Del Piero dan Gianluigi Buffon.

Buffon, yang hingga kini masih berstatus kiper Juventus, mengunggah fotonya bersama Pirlo seraya memberikan ucapan selamat dengan nuansa bercanda selayaknya sahabat.

"Jadi, sekarang saya harus memanggilmu Mister!?

Semoga beruntung untuk tantangan baru ini, Andrea," tulis Buffon di media sosial Twitter dan Instagramnya.

Selang beberapa jam kemudian, giliran Del Piero yang memberikan ucapan selamat kepada Pirlo di Instagram.

"Semoga beruntung, Andrea!" tulis Del Piero singkat, seraya mengunggah fotonya bersama Pirlo, dan turut menyertakan tanda pagar #coachpirlo.

Pirlo menorehkan memori yang terbilang manis ketika masih jadi pemain Juventus pada periode tahun 2011-2015.

Bersama Si Nyonya Tua, Pirlo sukses meraih empat gelar scudetto, satu Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italiana.

Posisinya di lini tengah Juventus sebagai pengatur serangan dan spesialis bola mati dinilai sulit tergantikan, bahkan hingga saat ini.

Kehadiran Pirlo sebagai pelatih baru Juventus juga membuat kiper senior Gianluigi Buffon menghadapi situasi tak lazim atau dilematis.

Buffon yang telah meneken kontrak baru di Juventus hingga Juni 2021 sekarang akan dilatih oleh orang yang berusia lebih muda darinya.

Mengutip dari Bleacher Report Football, ketika Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus, Buffon telah berusia 42 tahun 193 hari.

Sementara itu, Pirlo berusia satu tahun 112 hari lebih muda dari penjaga gawang kelahiran Carrara tersebut.

Kendati demikian, Pirlo bukanlah orang asing bagi Buffon.

Selain pernah bermain bersama di timnas Italia, mereka berdua juga pernah bahu-membahu membela Juventus selama empat musim, dari 2011 hingga 2015.

Selama berseragam Juventus dari 2011-2012 hingga 2014-2015, Pirlo mencatatkan 164 penampilan di semua kompetisi dan sukses mencetak 19 gol.

Mantan pemain yang juga pernah membela AC Milan itu turut membantu Juventus meraih empat scudetto Serie A, satu gelar Coppa Italia, dan dua trofi Supercoppa Italiana.

Pirlo menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga 30 Juni 2022 sebagai pelatih Juventus.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Pelatih Juventus, Pirlo Dapat Restu dari Buffon dan Del Piero"

• Viral Video Adegan Syur Pasangan Remaja di Stadion, Satpol PP Akui Tak Patroli Jaga 24 Jam

• Hasil Liga Champions Tadi Malam: Barcelona dan Bayern Munchen Ke Perempatfinal, Chelsea Menangis

• Puluhan Ribu Karyawan Swasta Terancam Tak Dapat Insentif Rp 600 Ribu Perbulan dari Pemerintah

• Prabowo Diminta Kader Gerindra Maju Lagi di Pilpres 2024, Ini Reaksinya