Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Kirab Pusaka Dalem 1 Suro Jumakir Aj 1954 Keraton Solo Ditiadakan

Kirab Pusaka Dalem 1 Suro Jumakir Aj 1954 terpaksa ditiadakan guna mencegah potensi penyebaran kasus virus Covid-19 di Kota Bengawan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/AKBAR HARI MUKTI
Barisan kebo bule memimpin Kirab Malam Satu Suro di Keraton Solo, Kamis (21/9/2017). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kirab Pusaka Dalem 1 Suro Jumakir Aj 1954 terpaksa ditiadakan guna mencegah potensi penyebaran kasus virus Covid-19 di Kota Bengawan.

Sesuai rencana, kirab pusaka akan digelar pada Rabu (19/8/2020).

Sebelum adanya wabah virus Covid-19, biasanya tradisi tahunan itu selalu menjadi daya tarik masyarakat Kota Solo dan sekitarnya.

Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai Kena Pukulan Bertubi Oknum Ormas Saat Evakuasi Korban

Niat Hati Pulang Hadiri Hajatan, Pasutri Asal Tegal Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Kabar Buruk Bu Guru SD Positif Corona Sering Mengajar Sambangi Rumah Siswa Bergantian

Mata Nenek Bengkak Kena Semburan Bisa Ular Kobra 1 Meter, Jeritannya Nyaring Mengagetkan Warga

"Sehubungan dengan pandemi virus Covid-19, untuk Kirab Pusaka Dalem 1 Suro Jimakir Aj 1954 yang rencananya (digelar) tanggal 19 Agustus ditiadakan," kata Abdi Dalem Pariwisata Mangkunegaran, Joko Pramudyo saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (10/8/2020).

Sesuai anjuran dari pemerintah, kirab ditiadakan guna menghindari adanya kerumunan orang.

Pasalnya, saat perayaan biasanya sekitar 1.000 hingga 2.000 orang lebih turut menyaksikannya. Sehingga akan kesulitan untuk mengatur orang dalam jumlah yang begitu banyak.

Dia menjelaskan, biasanya pusaka-pusaka di arak mengelilingi Pura Mangkunegaran.

Meski tradisi itu ditiadakan pada tahun ini, pihak Mangkunegaran akan tetap menggelar baca Al Quran di Masjid Al Wustho serta doa bersama di dalam pura.

"Semakan Al Qur'an tetap digelar karena mengaturnya mudah. Juga selametan dan doa bersama secara tertutup digelar di pura. Nanti juga disisipkan doa, supaya pandemi segera berakhir," ucapnya.

Di sisi lain, Joko menambahkan, kawasan wisata di Pura Mangkunegaran telah dibuka untuk kunjungan wisata sejak 13 Juli 2020 lalu.

Sesuai anjuran pemerintah, protokol kesehatan tetap diterapkan baik untuk petugas dan pengunjung.

"Yang tidak memenuhi kriteria tidak boleh masuk seperti ibu hamil, anak di bawah 15 tahun," jelas Joko.

Selain itu pengunjung yang masuk diwajibkan mengenakan masker.

Sebelum masuk, petugas akan mengarahkan pengunjung supaya cuci tangan untuk kemudian dicek suhu tubuhnya.

"Durasi (kunjungan) dipercepat. Kalau normal pukul 08.00 sampai 15.00.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved