Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Komplotan Pendekar Silat Menyerbu 2 Desa Situbondo, Rumah dan Mobil Dirusak Pas Warga Tidur

Massa yang diduga berasal dari perguruan silat merusak sejumlah rumah warga di dua desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (10/8/2020).

Surya
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dan Kapolres, AKBP Sugandi serta Dandim 0823 saat meninjau lokasi pengrusakan yang dilakukan sekelompok massa persatuan silat di Desa Kayu Putih dan Desa Tribungan, Situbondo. 

"Kita akan mengumpulkan seluruh tokoh-tokoh persatuan silat yang ada di Situbondo, baik itu PSHT maupun Pagar Nusa duduk bersama agar orang bersalah harus diproses secara hukum," katanya.

Terpisah, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, meminta agar kasus pengerusakan puluhan rumah warga di dua desa yang diduga dilakukan sebuah perguruan silat di kabupaten Situbondo agar diusut sampai tuntas.

"Sebagai pembelajaran agar kasusnya perlu diusut sampai akar-akarnya," ujar Bupati Dadang Wigiarto disela meninjau kerusakan di lokasi kepada Surya, Senin ( 10/08/2020).

Bupati Dadang menilai kejadian ini pasti ada orang yang menggerakkan atau mengkordinir serta memprovokasi, sehingga menimbulkan sebuah kebencian antar kelompok.

"Latar belakang itu biar kepolisian yang mengusut, setidaknya penegakan hukum menjadi pembelajaran orang tidak boleh main hakim sendiri dan apalagi nerugikan orang lain yang tidak tau apa apa," katanya kepada TribunJatim.com.

Adanya pengerusakan puluhan rumah dan mobil milik warga diduga, bermula saat kelompok perguruan silat mengambil bendera yang dipasang warga untuk konvoi, aksi pengambilan bendera tersebut ditegur warga hingga menjadi kemarahan.

Saat ditanya Ketua persatuan silatnya dari OPD, Bupati Dadang menegaskan, pihaknya akan memanggil dan meminta pertanggungjawabannya.

"Ya termasuk kerugian secara materialnya di masyarakat itu bagaimana," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan massa yang diduga dari sekelompok persatuan silat, melakukan aksi pengrusakan sejumlah rumah warga di dua desa di Situbondo, Senin (10/08/2020) dini hari.

Rumah warga dua desa yang menjadi sasaran aksi massa itu, yakni rumah warga Desa Kayuputih, Kecamatan Panji dan warga Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran.

Pengrusakan yang dilakukan massa persatuan silat itu, diduga dipicu balas dendam setelah sebelumnya massa persatuan silat bentrok dengan warga.

Akibat bentrok tersebut, empat warga mengalami luka luka dan harus dilarikan ke Puskesmas Mangaran untuk mendapatkan penanganan media.

Aksi anarkis ratusan massa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB disaat warga tengah tidur.

Ratusan massa datang dan langsung merusak dan melempari kaca rumah warga dengan batu hingga pecah.

Tak hanya itu, massa juga merusak beberapa mobil serta membakar kios bensin.

Ini Alasan Tim Pelatih PSIS Semarang Hanya Dua Bulan Beri Program Latihan

Dewan Minta Anggaran Refocusing Bisa Dikembalikan 50 Persen ke OPD untuk Lanjutkan Program Kerja

BP Jamsostek Kudus Targetkan Validasi 100 Ribu Pekerja ‎Tuntas Dalam Sepekan

Pasien Positif Corona Asal Salatiga Meninggal di Surabaya, Dimakamkan di TPU Sidomukti

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bupati Situbondo Minta Pelaku Perusakan Puluhan Rumah Warga Diusut Sampai Tuntas

dan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seratusan Orang Diduga dari Perguruan Silat Datang Dini Hari Rusak dan Ancam Bakar Rumah Warga"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved