Taman di Bawah Flyover Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Berubah Jadi Karaoke Liar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bangunan liar di bawah flyover Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang semakin marak.

Sebelumnya di bawah flyover tersebut digunakan oleh warga sekitar sebagai tempat penitipan atau parkir khusus truk.

Namun saat ini bangunan liar semakin bertambah.

• Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai Diganti, Kini Dijabat Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung 

• Cerita saat Habib Umar Assegaf Dipukuli & Diinjak Kepalanya Oleh Ormas di Solo

• Pegawai Swasta Ramai-ramai Buka Rekening, BCA Kudus Kebanjiran Permohonan Nasabah Baru

• Baru Lepas Helm Supriyatin Pingsan Lihat Rumahnya di Mijen Semarang Sudah Jadi Tumpukan Abu

Tak hanya digunakan sebagai warung makan untuk para pekerja di pelabuhan, bangunan liar ini juga merupakan tempat karaoke.

Dari hasil pengamatan Tribun di lapangan, ada sekitar 30 bangunan karaoke liar di lokasi tersebut.

Bangunan karaoke ini layaknya bilik-bilik yang memanjang dipisahkan tiap roomnya.

Hampir semua  bangunan liar berdinding kayu atau triplek, hanya ada beberapa yang dindingnya menggunakan semen.

Tempat karaoke ini berdiri di lahan yang seharusnya digunakan sebagai taman.

Masih terlihat pondasi awal sebagai pemisah antara taman yang satu dengan yang lain.

Menurut seorang pemilik karaoke yang meminta namanya dirahasiakan, lokasi ini sudah lama menjadi tempat karaoke liar.

"Saya sudah lama," ujarnya sembari menghisap rokok mild putih di tangannya, baru-baru ini.

Dia mengaku tak tahu peruntukan pondasi yang ada persis di bawah fly over tersebut.

Dia hanya mengikuti rekan-rekannya sesama pemilik karaoke untuk membangun room di lokasi itu.

"Saya tidak tahu, teman-teman bangun di sini ya saya juga ikut," katanya.

Untuk membangun karaoke, dia menyebut tak perlu izin ke siapapun.