Berita Semarang
Taman di Bawah Flyover Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Berubah Jadi Karaoke Liar
Bangunan liar di bawah fly over Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang semakin marak.
Penulis: muh radlis | Editor: muh radlis
Dia hanya diminta berpartisipasi menyetorkan Rp 10 ribu per hari untuk setiap room yang dimiliki sebagai kas paguyuban karaoke di lokasi itu.
"Gak ada izin ke siapa-siapa, asal mau setor Rp 10 ribu per malam saja.
Rp 10 ribu itu untuk 1 room," ujarnya.
Pemilik karaoke lain, AN, mengaku tak tahu soal lokasi tersebut akan dibuat taman oleh Pemerintah Kota Semarang.
Dia hanya melanjutkan usaha karaoke dari rekannya yang sudah berhenti.
"Ini karaoke awalnya punya teman saya, tapi dijual lalu saya beli.
Izin atau yang lain saya tidak tahu, saya cuma melanjutkan saja," ujarnya.
Menurutnya, semua karaoke di lokasi itu menyediakan minuman keras jenis bir, anggur merah dan congyang (minuman keras lokal khas Semarang).
Camat Semarang Utara, Aniceto Magno da Silva mengaku sudah mengetahui adanya bangunan karaoke liar di bawah fly over Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Dia pun membenarkan lokasi itu akan dibangun taman.
"Karaoke liar saya sudah tahu, sejak di Satpol PP saya sudah pernah menertibkan itu.
Tapi sekarang saya sudah punya planning untuk menata kawasan tersebut.
Akan mengembalikan lagi ke fungsi awalnya sebagai taman," kata Aniceto.
Aniceto menegaskan pihaknya telah merencanakan penertiban karaoke liar di lokasi itu.
"Saya bahkan sudah study banding ke Bandung untuk pembangunan taman itu.