UPGRIS Semarang Kolaborasi Kampus Merdeka untuk Desa

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lembaga Penelian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) gelar Webinar Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis KKN Menyongsong Merdeka Belajar, Selasa (11/8/2020).

Hadir narasumber Nasrun Annahar, Staf Khusus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Ir Udrekh Direktur Sistem Penanggulangan Bencana Deputi Bidang Sistem dan Strategi (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

KKN Membangun Desa yang juga disebut KKN T Covid-19 Literasi dan Numerasi merupakan aktualisasi kolaborasi program Ditjen Kemdikbud, BNPB, AIPKI, ISMKI, UPGRIS, FPT PRB, Pemda, Kementerian Kesehatan, dan Stakeholders.

• Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai Diganti, Kini Dijabat Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung 

• Pegawai Swasta Ramai-ramai Buka Rekening, BCA Kudus Kebanjiran Permohonan Nasabah Baru

• Cerita saat Habib Umar Assegaf Dipukuli & Diinjak Kepalanya Oleh Ormas di Solo

• Biodata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Pengganti Kombes Pol Andy Rifai

Tujuan dari program KKN T di antaranya meningkatkan kompetensi dan peran mahasiswa sebagai agent of change untuk masyarakat.

Selain itu juga meningkatkan jiwa kerelawanan dan kemampuan kolaborasi, memacu kontribusi konkret mahasiswa dalam penanganan Covid-19 dan peningkatan literasi dan numerasi.

Mahasiswa juga bisa mengembangkan kapasitas, pengetahuan, dan mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam perubahan perilaku adaptasi kebiasaan baru.

Nasrun Annahar menyampaikan mengenai materi Gotong Royong Membangun Desa. Dia menuturkan, proyek desa membangun SDM unggul perdesaan, serta membangun transformasi ekonomi perdesaan.

“Monev kampus merdeka untuk desa. Before-after di antaranya self report mahasiswa refleksi pelaksanaan program dokumentasi/publikasi tugas. Manfaat Perkembangan status desa, Pemanfaatan dana desa, Partisipasi masyarakat, revitalisasi BUMDes," ungkapnya.

Program KKN ini juga memperkuat kontribusi perguruan tinggi sebagai piloting implementasi kebijakan kampus merdeka, merdeka belajar, kampus mengajar, serta KKN T dilaksnakan dari domisili mahasiswa masing-masing (KKN Membangun Desa) yang didaftarkan di Web Recon Kemendikbud.

Nasrun menyampaikan, pelaporan dokumentasi, laporan, dan best practice publikasi elektronik Kemendesa PDTT, Kemendikbud, dan perguruan tinggi.

Rektor UPGRIS, Dr Muhdi menjelaskan kegiatan ini kerjasama UPGRIS, Kemendikbud, Kemendesa, dan BNPB.

“Kegiatan ini sebagai bentuk dharma ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. Mampu memberikan pencerahan atau inspirasi untuk melaksanakan KKN tematik di desa masing-masing," tuturnya.

Menurutnya, UPGRIS melaksanakaan KKN tematik sudah hampir 10, serta dipilih sesuai dengan perkembangan. Untuk itu sebagian mahasiswa sudah mempertimbnagkan kesehatan serta psersiapan di tengah pandemi ini.

"Bekal yang harus dimiliki oleh para mahasiswa bagaimana menjaga diri, memberi contoh kepada masyarakat. KKN UPGRIS selama ini lebih banyak tematik pemberdayaan masyarakat di Jawa tengah,” imbuhnya.

Tema khusus Covid-19 Kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, pemahaman masyarakat, pendidikan selama pandemi, kebijakan pemdaa dalam pencegahan covid-19, implementasi adaptasi kebiasaan baru, dan risiko bencana.

Sementara, tema khusus Literasi dan Numerasi yakni pendampingan belajar siswa PAUD dan SD dari domisili rumah masing-masing lingkup desa wisma, RT, dan RW.

Kepala Pusat PPM dan KKN LPPM UPGRIS Arisul Ulumuddin, menjelaskan KKN T tahun ini akan dilaksanakan 17 Agustus sampai 17 September 2020.

“Pelaporan dan seminar sharing dilaksanakan minggu ke-3 dan 4 September 2020. Mahasiswa dengan 1.218 yang terbagi menjadi 103 kelompok dari 21 prodi dengan dosen pendamping lapangan (DPL) KKN T sejumlah 45b DPL KKN T," ucapnya.

Dia menyampaikan, mahasiwa berasal dari penjuru provinsi di Indonesia: seluruh Kab/Kota Provinsi di Jateng, Bangka Barat, Belitung Timur, Bengkulu Selatan, Jaya Wijaya, Karawang, Waringin Barat, Lampung, Jambi, Jakarta, Palangaraya, Batam, NTT, dan Aceh. (kan)

• CCTV Analitics & Semarang Satu Data Diluncurkan, Wali Kota Hendi Sebut Tak Cuma Amankan Wilayah

• Olahan Ikan Lele Jadi Tema Lomba Masak yang Digelar Suka Sari Bersama GOW Semarang

• HUT ke-75 RI di Tengah Pandemi, Orang Tua di Banyumas Ini Kenalkan Lomba-lomba di Dalam Rumah

• Taman di Bawah Flyover Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Berubah Jadi Karaoke Liar