Virus Corona Jateng
Cerita Keluarga Dokter di Solo Bertahan dari Ganasnya Corona, 1 Anggotanya Positif dan Meninggal
Dialah, dr Sandi Nugraha, seorang tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Dr Moewardi Solo
Cuci tangan dan kaki sebelum masuk rumah dilakukannya guna menimalisir penularan.
Bahkan, Sandi tak segan-segan menyulap garasi rumahnya menjadi 'kamar pas' seperti di pusat perbelanjaan.
"Setelah saya aktivitas dari luar atau dari fasilitas kesehatan, baju yang dipakai segera dicuci," ucapnya.
Sandi berharap masyarakat tetap tertib menjalankan protokoler kesehatan meskipun saat ini new normal sudah dilakukan.
"Di balik isu-isu yang akhir-akhir ini beredar yang menyatakan ini dibikin manusia, ini konspirasi, atau apapun itu," ucap Sandi.
"Kenyataannya saya pribadi dan keluarga merasakannya, tiga generasi saya terkonfirmasi, ayah saya, saya, dan anak saya," ujar dia.
"Saya merasakan itu ada dan itu nyata," tandasnya. (*)
• Polisi Resmi Tetapkan 4 Tersangka Penyerangan Keluarga Umar Assegaf Pasar Kliwon Solo, Ini Sosoknya
• Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai Diganti, Kini Dijabat Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung
• Pegawai Swasta Ramai-ramai Buka Rekening, BCA Kudus Kebanjiran Permohonan Nasabah Baru
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nestapa Ayah & Anak yang Sama-sama Dokter di Solo Positif Corona, Tapi Sang Ayah Akhirnya Meninggal