Prakiraan Cuaca
Malam Ini Hujan Diprediksi Guyur Seluruh Kecamatan, Prakiraan Cuaca Semarang Rabu 12 Agustus 2020
Berikut prakiraan cuaca Kota Semarang pada hari ini, Rabu (12/8/2020), dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi kelas II Ahmad Yani Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut prakiraan cuaca Kota Semarang pada hari ini, Rabu (12/8/2020), dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi kelas II Ahmad Yani Semarang.
Dari keterangan Forecaster BMKG Triyotomo, langit pada umumnya akan cerah-berawan.
Angin berhembus dari arah utara menuju tenggara dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam.
Untuk suhu udara berkisar antara 26-33 derajat Celcius.
Sedangkan kelembapan udara berkisar antara 50-85 persen.
Sementara itu, laman prakiraan cuaca memperlihatkan bahwa langit di hampir seluruh wilayah akan hujan ringan pada sekitar pukul 19.00 WIB.
Langit akan berawan dan cerah berawan di seluruh wilayah pada dini harinya.
Penting diketahui, sebagian besar Kota Semarang diprakirakan sudah memasuki musim kemarau pada Mei Dasarian II 2020 (tanggal 11-20) atau pertengahan Mei 2020 lalu.
Sedangkan wilayah tenggara Kota Semarang sudah mulai memasuki masa musim kemarau pada Mei Dasarian I atau awal Mei 2020 lalu.
Hal itu diketahui dari akun Twitter resmi @bmkg_semarang melalui ilustrasi gambar prakiraan awal musim kemarau di Jawa Tengah.
Untuk wilayah Jawa Tengah sendiri sudah memasuki masa musim kemarau pada Mei 2020 lalu.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko mengatakan bahwa menjelang dan pada puncak musim kemarau, langit pada umumnya cerah atau hampir tidak ada awan pada sepanjang hari.
Kondisi tersebut menyebabkan energi matahari tidak banyak mengalami halangan untuk masuk permukaan bumi sehingga suhu pada siang hari menjadi terasa lebih hangat.
“Beberapa hari belakangan (langit) hampir tidak ada awan, clear.
Ketika tidak ada perawanan, energi masuk tanpa menghalangi sehingga udara terasa panas dan kering,” ungkapnya ketika dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (26/7/2020) siang.
Sedangkan, lanjutnya, pada malam hari energi yang diserap akan dilepaskan kembali langit dan bisa berlangsung lebih maksimal karena langit yang cerah.