Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pembunuhan Sadis Bos Roti, Pelaku Kirim Santet Tapi Gagal, Lalu Kirim Orang Suruhan

Teka-teki pelaku pembunuhan pengusaha roti asal Taiwan, Hsu Ming-Hu (52) yang mayatnya dibuang di Subang pada Juli lalu akhirnya terkuak.

Editor: galih permadi
tribunnews.com
ILUSTRASI jenazah mr X 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Teka-teki pelaku pembunuhan pengusaha roti asal Taiwan, Hsu Ming-Hu (52) yang mayatnya dibuang di Subang pada Juli lalu akhirnya terkuak.

Otak pembunuhan sang pengusaha ternyata sekretaris pribadi korban berinisial SS (37).

Aksi pembunuhan sadis tersebut dilakukan oleh orang-orang suruhan SS setelah upaya penyantetan yang dilakukan tak membuahkan hasil.

Mengapa Malam Ini Wilayah Jateng dan Yogyakarta Diguyur Hujan? Ini Jawaban BMKG

Pegawai Swasta Berbondong-bondong Bikin Rekening Baru di BCA Purwokerto Demi Bantuan Rp 600 Ribu

Inilah Sosok 4 Pelaku Penyerangan di Solo Ditetapkan Tersangka, Ini Ancaman Irjen Pol Ahmad Luthfi

Hendry Jovinski Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Papua, Orangtua di Yogya Minta Pelaku Ditangkap

Santet yang dikirimkan oleh dukun yang suruhan SS gagal sehingga membuat pelaku nekat melakukan pembunuhan sadis di rumah korban di Cluster Carribean, Kota Deltamas Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Tersangka SS pernah minta sama tersangka FI untuk menyantet korban tapi tidak pernah berhasil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (12/8/2020).

Yusri menjelaskan, SS memberikan uang kepada FI sebesar Rp 15 juta dalam permintaan menyantet korban melalui dukun itu.

"Sudah membayar untuk menyantet pakai dukun sebesar Rp15 juta. Karena tak berhasil, bulan Juni dia (SS) minta lagi untuk sudahlah dihilangkan (bunuh) aja," katanya.

Sebelumnya, polisi menangkap empat dari sembilan pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap Hsu Ming-Hu di dua lokasi berbeda yakni Bekasi dan Lampung.

Empat pelaku berinisial SS (37), FT (30), AF (31), dan SY (38).

Adapun kelima pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran.

Penangkapan  keempat pelaku bermula adanya laporan dari Staf Kedutaan Republik Of China, Daniel yang meminta bantuan pencarian korban tanggal 27 Juli 2020.

Saat itu, polisi melakukan penyelidikan yang mendapatkan informasi tentang adanya temuan mayat di sungai Kawasan Subang, Jawa Barat.

Polda Metro Jaya kemudian berkoordinasi dengan Polres Subang.

Hasil otopsi mayat tersebut dipastikan adanya kecocokan sidik jari dengan korban yang saat itu dilaporkan hilang.

Polisi melakukan pendalaman terkait penyebab kematian korban dengan memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV.

Saat itulah diketahui kalau korban dibunuh di rumahnya Kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, oleh para pelaku.

Kini, polisi yang sudah menangkap empat pelaku turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa lima ponsel, potongan baju dan jaket, rekaman CCTV, serta lima mobil termasuk milik korban.

Adapun keempat pelaku itu disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.

Sempat Bersihkan Darah

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, R, salah satu pembunuh pengusaha roti asal Taiwan, Hsu Ming-Hu (52) sempat membersihkan bercak darah usai melakukan penusukan.

Pembersihan itu dilakukan untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang terjadi toilet rumah korban.

"Setelah korban ditusuk, tersangka AF dan R yang masih DPO, menyusul ke toilet.

Kemudian tersangka R membersihkan darah yang ada di lantai," kata Nana dalam rilis yang disiarkan secara daring, Rabu (12/8/2020).

Bersamaan dengan itu, pelaku lain bertugas membawa korban ke dalam mobil Toyota Wish.

Mobil itulah yang sudah disiapkan para pelaku untuk membuang jasad korban.

"Setelah membersihkan tersangka AF dan R menyusul ke mobil. Saat itu para pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan membawa mobil Fortuner milik korban," katanya.

Setelah jasad korban dibuang, pelaku AF dan R yang mengendarai mobil Fortuner kembali ke rumah korban untuk memastikan tidak ada darah bekas penusukan yang tersisa.

"Mereka kembali untuk mengecek bercak darah yang tersisa dan membersihkan kembali darah yang menempel di sebagian dinding. Setelah itu mereka melarikan diri," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekretaris Rencanakan Pembunuhan Bos Roti Asal Taiwan Setelah Santet Tak Mempan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buat Hilangkan Jejak, Pembunuh Bos Roti Asal Taiwan Bersihkan Bercak Darah Sebelum Kabur

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 4 Pekerja Tewas Tertimpa Tiang SUTET

Irine Janda Cantik Tewas Dibunuh Pacar Sendiri, Berawal Pelaku Cium Bau Sperma di Sofa

Viral Dosen Tolak Sogokan Uang Mahasiswa yang Ingin Lulus Mata Kuliah, Ini Faktanya

Kecelakaan Mobil Pikap Tabrak Bokong Truk di Klaten, Sopir Kurang Mawas Diri

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved