Berita Viral
Karena Uang Rp 100 Ribu, Remaja Ini Harus Menderita Siksaan hingga Tewas, 13 Pelaku Ditangkap
Remaja berusia 18 tahun asal kecamatan Pleret itu dianiaya teman-temannya sendiri karena dituduh mencuri uang Rp 100 ribu
"Sampai di rumah sakit korban sudah meninggal dunia," ucap Kapolres.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Lebih lanjut, Wachyu mengungkapkan, dalam catatan kepolisian, tersangka PES dan PEA sebelumnya juga terlibat dalam kasus penendangan sepeda motor di jalan panggang - Siluk pada pertengahan Desember 2019 yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Tetapi, dalam kasus penendangan motor, keduanya sebagai saksi.
"Bukan peran utama. Tetapi masuk dalam rombongan penganiayaan di Panggang - Siluk itu," katanya. Kini, keduanya terlibat lagi dalam kasus yang hampir sama, penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Tetapi kali ini keduanya sebagai pelaku utama.
Dihadapan polisi dan awak media, PES mengaku melakukan penganiayaan kepada korban, karena kesal uangnya hilang.
Menurutnya, korban sudah sering datang. Bahkan saat kejadian, kata dia, korban sudah dirawat dan menginap tiga hari dirumahnya.
Kendati demikian, ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya. "Saya menyesal," kata dia, tertunduk. ( Tribunjogja.com | Ahmad Syarifuddin )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kronologi Remaja di Bantul Meninggal Dikeroyok 13 Orang, Bermula Uang Rp100 Hilang