Berita Sukoharjo
Guru Ngaji Babak Belur Dipukuli Preman Kampung Sukoharjo, Kini Nasibnya Berbalik
Seorang guru ngaji babak belur dipukuli preman kampung di Sukoharjo, kini nasib mereka berbalik.
Kejadian penganiayaan sendiri dilakukan YSN kepada 3 korbannya berinisial R (41), ANA (34), dan AI (36) pada Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 16.45 WIB.
Bahkan mengalami luka cukup serius sehingga harus dijahit bagian kepala karena dipukuli dengan kunci hingga ditabrak sepeda motor.
Ditabrak Motor
Seorang guru ngaji asal Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo berinisial R (41) menjadi korban penganiayaan seorang pria berinisial YSN (30).
YSN juga memukuli korban lainnya berinisial ANA (34) dan AI (36) yang mencoba melerai.
Kejadian bermula saat R mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan alamat salah seorang warga terhadap ibu pelaku.
Pelaku yang saat itu mengetahui korban menanyakan alamat kepada ibunya, tiba-tiba tersinggung.
"Saat itu pelaku yang dikenal sebagai preman kampung tersinggung atas perbuatan kedua korban," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat gelar perkera di Mapolres Sukoharjo, Senin (17/8/2020).
"Pelaku menilai, kedua korban tidak sopan saat menanyakan alamat S kepada ibu pelaku," imbuhnya.
Tanpa berfikir panjang, pelaku langsung mengambil sepeda motornya jenis Honda Beat AD-3962-ATB.
Pelaku kemudian mengejar kedua korban yang saat itu menuju rumah S.
"Pelaku datang, dan langsung menabrak korban dengan menggunakan sepeda motor, dan mengenai kaki kirinya," jelasnya.
Kemudian pelaku turun dari kendaraan dan memukuli korban R dan ANA.
Kemudian menendang korban bernama AI.
"Pelaku memukul dengan menggunakan kunci," ucapnya.