Berita Artis
Kamar Acak-acakan saat Pulang, Wanita Ini Kaget Dengar Cerita Sang Anak
Pria itu nekat masuk ke kamar kos untuk mencuri barang berharga milik korban, yang merupakan kekasihnya.
TRIBUNJATENG.COM - Puguh Dwi Santoso terpaksa berurusan dengan polisi karena ulahnya.
Pria 50 tahun asal Ketintang Surabaya itu nekat masuk ke kamar kos di Jalan Dukuh Kupang Surabaya untuk mencuri barang berharga milik korban, yang merupakan kekasihnya.
Aksi pencurian tersebut dilakukan Puguh pada akhir Juni 2020 lalu.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Ditabrak Kereta Api, Mobil Terpental
• Misteri Foto Jadul Sri Mulyani Agustusan di SMAN 3 Semarang, Netizen Sibuk Tebak Sosok Menkeu
• Kisah Mbah Khotim Terharu Dapat Bantuan Tambahan Modal Usaha dari Pemkot Semarang
• Pakaian Adat Suku Tidung Kaltara di Pecahan Rp 75 Ribu Disebut Adat China, Netizen Ini Dibully
Berbekal foto dan laporan korban, polisi akhirnya membekuk tersangka di Bungurasih, Sidoarjo, Kamis (6/8/2020) pagi
Saat itu, Puguh yang menjalin asmara dengan korban, biasa mendatangi rumah kos korban.
Namun, saat itu tersangka hanya mendapati anak korban sendirian di dalam kos, sementara sang janda sedang berada di luar.
Dari sana, muncul niat jahat tersangka untuk mencari barang berharga korban.
Setelah beberapa laci dan lemari diacak-acak, tersangka mendapati perhiasan milik korban yang disimpan dalam dompet kecil.
Hasilnya, tersangka membawa kabur kalung emas seberat 10,1 gram, gelang seberat 25 gram berikut surat nota pembelian.
Tanpa basa basi, tersangka langsung pergi dari rumah kos korban.
Saat korban masuk, ia kaget mendapati rumah kosnya berantakan.
Dia bertambah kaget saat mendengar cerita anaknya jika barang-barang berharganya dibawa tersangka.
Dia kemudian melaporkan peristiwa itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya.
Berbekal keterangan dan alat bukti yang dibawa korban, petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan tersangka. Baru pada awal Agustus lalu, petugas meringkus tersangka.
"Ya benar sudah kami amankan.