Berita Regional
Begini Cara Keji Klinik Aborsi Musnahkan Janin yang Sudah Berbentuk Bayi
Polisi mengungkap cara lain klinik aborsi ilegal di Kawasan Senen, Jakarta Pusat memusnahkan janin selain dilarutkan menggunakan cairan kimia.
"Setidak-tidaknya dalam satu bulan kurang lebih Rp 70 juta,"
"Itu (keuntungan) bersih, artinya sudah pengeluaran lain-lain," ungkap Tubagus.
Keuntungan tersebut, jelas Tubagus, kemudian dibagi kepada tiga pihak yang ada di klinik.
"Untuk pembagiannya, 40 persen untuk jasa medis, 40 persen calo, kemudian 20 persennya lagi untuk pengelola," ujar dia.
Awal mula terungkap
Pengungkapan praktik aborsi ilegal ini ternyata berawal dari kesaksian Sari Sadewa, tersangka pembunuhan pengusaha roti asal Taiwan Hsu Ming Hu (52) di Bekasi, Jawa Barat.
Tubagus mengatakan, Sari yang berstatus sebagai sekretaris Hsu Ming Hu pernah melakukan aborsi di klinik tersebut.
"Awal daripada penyelidikan adalah salah satu dari tersangka kita kemarin itu adalah orang yang juga melakukan aborsi di tempat ini," ujar Tubagus.
Ia menjelaskan, janin yang berada rahim Sari merupakan hasil hubungan intim dengan Hsu Ming Hu.
"Yang membiayai aborsi juga korban sendiri," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Keji Klinik Aborsi di Senen Musnahkan Janin yang Sudah Berbentuk Bayi
• Gara-gara Persaingan Usaha Warung Kelontong, 2 Keluarga Terlibat Perkelahian hingga 2 Tewas
• Makanan-Makanan Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak, Apa Saja?
• Sri Mulyani Ajak Masyarakat Jajan di Warteg untuk Bantu UMKM
• Lewat Coretan di Baju Hazmat, Para Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 Curhat