Pembunuhan Satu Keluarga di Baki
Kapolda: Pelaku Ditangkap 3 Jam Sejak Jenazah Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Ditemukan
Pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Slemben RT 1 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, sudah ditangkap aparat.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Slemben RT 1 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, sudah ditangkap aparat.
"Pelaku ditangkap tiga jam sejak jenazah satu keluarga ditemukan," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui sambungan telepon kepada Tribunjateng.com, Sabtu (22/8/2020).
Luthfi mengatakan, satu pelaku yang tertangkap tersebut tidak lain adalah sopir dari keluarga nahas tersebut.
"Motifnya utang piutang," tandasnya.
• Pelaku Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Baki Sukoharjo Ditangkap, Teman Dekat
• KSAD Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Hadi Disebut Gantikan Menhan Prabowo
• Inilah Rincian Rencana Pembelian Alutsista Tahun 2021 untuk TNI AD, TNI AU, TNI AL
Pelaku, kata Luthfi, ketahuan oleh korban lantaran telah menjual mobil korban Avanza putih.
"Jadi pelaku ini terlilit utang. Mobil korban dijual ke dealer untuk menutup utang-utangnya. Untuk menghilangkan jejak, pelaku akhirnya menghabisi nyawa satu keluarga," katanya.
Diketahui, sebelumnya satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Jumat (21/8/2020) malam.
Satu keluarga yang terdiri atas suami istri dan dua anak itu ditemukan dalam keadaan nahas di sekitar ruang tamu.
Sebelumnya, lokasi penemuan 4 jenazah yang tewas mengenaskan karena diduga dibunuh secara sadis masih dijaga ketat aparat kepolisian.
Mereka yang tewas di antaranya Suranto (43) yang merupakan Kepala Keluarga (KK), Sri Handayani (36) RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.
Dari pantauan di lapangan, rumah korban di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ditutup rapat pukul 09.00 WIB.
Rumah model baru tampak minimalis tetapi mewah itu, berukuran sekitar 10x20 meter yang terlihat paling mencolok berwarna putih dan hitam di kawasan padat penduduk tersebut.
Bahkan bangunan terlihat baru karena cat masih tampak jernih.
Rumah yang dihuni Suranto (43) berserta istrinya Sri Handayani (36) dan dua anaknya masih bocah yakni RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK itu, tampak asri.
Karena di bagian depan dihiasi tumbuhan merambat dan pepohonan.