Berita Banjarnegara
3 Desa di Banjarnegara Kekeringan, Minta Suplai Air Bersih
Nyatanya, sampai penghujung bulan Agustus 2020 ini, masih sedikit desa yang menjerit karena kekeringan di Kabupaten Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Musim kemarau belum begitu berdampak pada kekeringan di Kabupaten Banjarnegara.
Nyatanya, sampai penghujung bulan Agustus 2020 ini, masih sedikit desa yang menjerit karena kekeringan di Kabupaten Banjarnegara.
Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, pihaknya telah menerima permintaan bantuan air bersih dari beberapa desa terdampak kekeringan di Banjarnegara.
• Lapas Kedungpane Semarang Lepas 23 Narapidana Jalani Asimilasi di Rumah
• Pemkot Tegal Lagi Mikir Cara Warga Berhenti Merokok
• Pengusaha Bus Pariwisata di Jateng Minta Beralih ke Bus Umum AKDP: Sedang Kami Carikan Rutenya
• Sidang Vonis 3 Guru Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman, Mereka Harus Dipenjara Selama Ini
Tetapi jumlah desa yang mengajukan tersebut masih sangat sedikit, di banding periode sama pada tahun sebelumnya.
Ia menyebut faktor alam ikut memengaruhi sehingga dampak kekeringan belum terasa.
" Ada desa yang meminta bantuan air bersih, cuma sedikit. Karena mungkin ini kemarau basah, jadi terkadang masih terjadi hujan,"katanya, Selasa (25/8)
Kepala Seksi Logistik BPBD Banjarnegara Agus Haryono mengatakan, sejauh ini sudah ada tiga desa atau kelurahan yang mengajukan permintaan bantuan air bersih ke BPBD.
Ketiganya meliputi Desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja, Desa Kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan dan Kelurahan Semampir Kecamatan Banjarnegara.
Khusus Desa Jalatunda dan Desa Kebutuhjurang memang selama ini menjadi langganan droping air bersih dari BPBP tiap tahun.
Dua desa itu berada di pegunungan selatan yang memang dikenal rawan kekeringan karena kondisi geografinya.
Tetapi sampai saat ini pihaknya belum menyuplai air bersih ke tiga desa atau kelurahan itu.
Pihaknya masih menunggu kesiapan pemerintah setempat untuk menyediakan sarana penampungan air kiriman BPBD.
"Air kami sudah siap, tinggal menunggu kesiapan pihak desa menerima kiriman air dari kami,"katanya
Di luar tiga desa atau kelurahan itu, pihaknya belum menerima permintaan air bersih dari desa-desa lain.
Armada truk tangki untuk pengiriman air bersih ke desa-desa kekeringan pun masih menganggur di garasi kantor.