Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

LIVE STREAMING Suasana Lalu Lintas di Bangjo Traffic Light Bundaran Elisabeth Semarang

Berikut live streaming suasana lalu lintas di sekitar bangjo bundaran Taman Diponegoro atau biasa disebut pula bundaran Elisabeth Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut live streaming suasana lalu lintas di sekitar traffic light atau bangjo bundaran Taman Diponegoro atau biasa disebut pula bundaran Elisabeth, Kota Semarang.

Pemasangan bangjo di kawasan ini merupakan bagian manajemen rekayasa lalu lintas Dishub Kota Semarang bersama Dikyasa Lalu Lintas Polda Jateng di sejumlah titik Kota Semarang.

Satu di antaranya di bundaran Taman Diponegoro dengan cara mengaktifkan traffic light atau lampu lalu lintas.

Upaya ini dilakukan untuk menghilangkan titik konflik lalu lintas yang kerap kali terjadi di bundaran tersebut.

Kendaraan dari Jalan Letjen S Parman yang hendak menuju Jalan Sultan Agung sekarang tidak harus memutari bundaran melainkan diarahkan lurus mengikuti lampu lalu lintas.

Demikian juga kendaraan dari Jalan Sultan Agung yang hendak menuju Siranda atau Jalan Diponegoro harus mengikuti lampu lalu lintas.

Sementara kendaraan dari arah Rumah Sakit Elisabeth yang hendak menuju ke Jalan S Parman atau Siranda diarahkan terus ke Jalan Sultan Agung untuk putar balik di Sisingamangaraja.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Semarang, Topo Mulyono menerangkan, arus kendaraan dari arah Sultan Agung sering terjadi konflik di pertigaan antara Elisabeth dan Siranda khususnya pada jam pulang kerja atau jam besuk rumah sakit.

Karena itu, pihaknya melakukan rekayasa dengan memberdayakan arus mayor dan arus minor.

"Mayor itu dari arah Sultan Agung ke Kaliwiru makanya, kami buat lurus tanpa belok kiri mutari Taman Diponegoro.

Sehingga menghilangkan dua konflik," terangnya, Selasa (25/8/2020).

Topo mengatakan, rekayasa ini berlaku sejak pertama dilakukan launching yakni 12 Agustus lalu.

Akan terus dilakukan evaluasi mengingat frekuensi kendaraan di Kota Semarang semakin tinggi. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved