UIN Walisongo
Kerjasama dengan Bawaslu, UIN Walisongo Semarang Gelar Webinar Partisipasi Politik Lokal
Kolaborasi UIN Walisongo dan Bawaslu tentu tidak berhenti pada diskusi. UIN dan Bawaslu sudah koordinasi dan kerjasama dalam program ril sebelumnya.
“Bawaslu juga punya program kemitraan dengan perguruan tinggi. Kami punya banyak buku, jurnal yang kami harapkan UIN juga menerima buku jurnal sehingga dapat menambah wawasan. Kita terbuka dalam kerjasama dalam aspek yang lain,” ucapnya.
Webinar dinamika dan penguatan partisipasi lokal menghadirkan narasumber Dekan FISIP UIN Walisongo Dr. Misbah Zulfa E, M.A, Dosen FISIP M Mahsun, M.A dan Komisioner Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun, S.Ag, M.Pd.
Salah satu pembicara, Misbah Zulfa menjelaskan bahwa partisipasi politik lokal sifatnya dinamis.
Partisipasi ini merupakan buah dari konsep yang bernama demokrasi.
Banyak isu dan permasalahan dari untuk peningkatan partisipasi politik, misalnya soal calon tunggal.
“Kalau pilkada diikuti 1 pasangan, apakah masih perlu digelar pilkada atau tidak? Apa tidak boros anggaran dan sebagainya. Lalu soal apatisme politik dari masyarakat. Misalnya mereka berpikir, ganti pemimpin pun saya ya gini-gini saja. Hal-hal seperti ini tentunya perlu diberikan edukasi secara mendalam,” ucapnya. (*)