Berita Purbalingga
Sarjana Lulus Kuliah Nganggur Jadi Jambret di Purbalingga, Pakai Motor Trail Harga Rp 30 Jutaan
AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan kasus penjambretan terungkap di Kecamatan Karangreja pada Minggu (23/8/2020) pukul 15.00.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Kasus penjambretan terjadi di Purbalingga.
Kali ini dilakukan seorang akademisi.
Pelaku sudah diamankan Polres Purbalingga.
• Duda & Janda Cantik Asal Semarang Digerebek di Kos, Ngaku Pasutri Ternyata Baru Kenal di MiChat
• Punya Ilmu Kebal, Kasim Sempat Tertawa saat Tubuhnya Tak Mempan Dibacok Andi
• BRT Trans Jateng Koridor Purworejo-Borobudur Magelang dan Solo-Sragen-Sangiran Segera Dibuka
• Gubernur Ganjar Pranowo Izinkan Sekolah di 3 Daerah Ini Dibuka untuk Uji Coba Belajar Tatap Muka
Nama pelaku Wisnu Widhaswara (23).
Dia warga Randudongkal Pemalang.
Dirinya melakukan aksi kejahatan bersama temannya berinisial AZ yang masih berusia masih bawah umur.
Saat melakukan penjambretan, Wisnu lebih mengincar ponsel.
Tidak tanggung-tanggung, dirinya telah beroperasi di tiga wilayah menggunakan motor Kawasaki KLX bernomor Polisi G 3402 VI di sejumlah wilayah.
"Ponsel yang saya jambret saya jual di media sosial Facebook," ujar dia, Rabu (26/8/2020).
Menurutnya, baru satu ponsel hasil jambretannya yang telah laku terjual.
Ponselnya tersebut dijualnya seharga Rp 600 ribu.
"Uang hasil penjual digunakan untuk membeli bensin dan rokok," tuturnya.
Ia mengaku kesehariannya seorang pengangguran.
Rupanya dia adalah Sarjana di Perguruan tinggi Purwokerto.
"Saya sarjana Keperawatan di Purwokerto."