Semua Klub Bermimpi Memiliki Lionel Messi, Namun Pinangan 3 Klub Ini Paling Berpeluang Diterima

Semua Klub Bermimpi Memiliki Lionel Messi, Namun Hanya Pinangan 3 Klub Ini yang Paling Berpeluang Diterima

TRIBUNJATENG.COM - Santer dikabarkan keinginan Lionel Messi hengkang dari Barcelona.

Jika benar-benar meninggalkan Blaugrana, ke mana Messi akan berlabuh?

Spekulasi yang beredar menyebut 3 klub paling berpeluang meminang Messi.

Tiga klub ini memiliki keuangan yang ukup stabil dan memiliki irisan hubungan dengan Lionel Messi.

Sehingga besar kemungkinan Messi akan memilih satu dari 3 klub tersebut,

• Liverpool Gagal Menang, Virgil van Dijk Berdarah-darah Setelah Adu Fisik dengan Pemain RB Salzburg

• Satpol PP Kota Semarang Dapati Sopir Truk DPU Tak Pakai Masker saat Razia, Fajar: Tak Pandang Bulu

• SELAMAT, Bek Sayap PSIS Semarang Ryan Ardiansyah Raih Gelar Sarjana dari UNJ

• Pelaku Bunuh 1 Keluarga di Baki Sukoharjo Tepat saat Jatuh Tempo Utang, 2 Barang Ini yang Diincar

Sebelumnya, tersebar di media sosial dokumen yang diduga isi faks permohonan Lionel Messi untuk meninggalkan Barcelona.

Di dalam faks tersebut tertera jelas keinginan Messi untuk menginggalkan Barcelona.

Selain itu, disinggung pula soal klausul nomor 24 yang memungkinkan Kapten Argentina tersebut hengkang dari klub.

Sebagaimana diketahui, Lionel Messi dikabarkan sudah mengajukan permintaan untuk mengakhiri kontraknya bersama Barcelona pada Selasa (25/8/2020) waktu setempat.

Permohonan pemutusan kerja sama itu dikirimkan pihak Messi melalui faks yang ditujukan untuk Presiden Barcelona, Josep Bartomeu.

Isi faks yang diduga dokumen kiriman dari Messi tersebut bocor di media sosial.

Sebuah foto buram yang memperlihatkan kertas faks disertai tanda tangan sang bintang diduga menjadi bukti sahih.

Isinya terdiri atas pernyataan 11 baris yang terbagi menjadi dua paragraf.

"Dengan surat ini, saya Lionel Andres Messi Cuccittini, memohon agar kontrak kerja yang saat ini saya miliki di klub untuk dihentikan, berdasarkan klausul nomor 24 yang memungkinkan saya untuk memiliki kewenangan tersebut," demikian isi paragraf pertama dalam surat tersebut.

Pada paragraf berikutnya, Messi mengucapkan terima kasih untuk Barcelona, klub yang memupuknya sejak usia muda hingga menjadi bintang besar di dunia sepak bola sekarang.

"Saya mengapresiasi semua kesempatan untuk pertumbuhan saya secara personal dan pembentukan karier profesional yang ditawarkan kepada saya selama masa bakti saya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Messi menjelaskan bahwa keputusannya meninggalkan Barcelona sangat sulit untuk dilakukan.

Tetapi harus dia ambil karena "alasan pribadi" yang diharapkan menjadi jalan terbaik demi klub.

Sejatinya, kontrak Messi di Barcelona akan habis pada 2021 atau akhir musim depan.

Namun, setelah melalui pertemuan dengan pelatih baru, Ronald Koeman, penyerang berusia 33 tahun itu memutuskan untuk mengakhirinya lebih cepat.

Berdasarkan laporan dari media radio yang ada di Catalunya, RAC1, Messi berkata kepada pelatih Belanda itu bahwa Ia lebih baik keluar dari Barcelona ketimbang tetap bertahan.

Dikabarkan oleh Marca, Lionel Messi marah karena hasil pertemuannya dengan Koeman bocor dan mengebohkan publik.

Yang membuat Messi marah bukan representasi keliru dari apa yang ia katakan.

Akan tetapi, yang bikin penyerang berusia 32 tahun itu berang adalah fakta bahwa RAC1, yang menerbitkan cerita itu, merupakan media yang secara terbuka mendukung pemerintahan Presiden Josep Maria Bartomeu di Barcelona.

"Sekarang Messi telah mengambil menuju jalan keluar (dari Barcelona) yang akan mengejutkan dunia sepak bola jika itu berhasil," tulis Marca.

"Kapten Blaugrana yang mengenakan kostum Barcelona selama 20 tahun, ingin hengkang adalah salah satu cerita terliar tahun ini," tambahnya.

Mantan Kapten Barcelona, Carles Puyol bahkan sudah memberikan pesan perpisahan untuk Leo, sapaan akrab Messi.

"Hormat dan kagum, Leo. Dukungan saya untuk Anda," tulis Puyol di twitter.

Ke Mana Tujuan Messi?

Sebelumnya Marca menyebut ada 3 klub saat ini yang menjadi tujuan paling realistis untuk Lionel Messi.

Mereka adalah Paris Saint-Germain, Inter Milan dan Manchester City.

"Pada kenyataannya semua tim punya impian memiliki Messi," tulis Marca.

"Akan tetapi hanya 3 tim yang akan berlomba mendapatkan pemain 33 tahun tersebut yakni Inter Milan, Manchester City dan Paris Saint-Germain," lanjutnya.

Bersama PSG, Messi bisa reuni bareng sahabatnya Neymar.

Sedangkan jika berlabuh di Inter Milan, Messi bisa berduet dengan Lautaro Martinez dan membuka lagi persaingan melawan Cristiano Ronaldo.

Atau Messi bisa saja memilih menemani Pep Guardiola di Manchester City.

Menurut Marca, Barcelona harus menurunkan harga untuk menjual Messi pada musim panas ini.

Klausul pelepasan Lionel Messi senilai 700 juta euro, dan tidak mungkin ada klub yang sanggup membayarnya.

Rencana ini mirip seperti saat Real Madrid yang menjual Cristiano Ronaldo pada 2018 ke Juventus.

Kala itu, Presiden Real Madrid Florentino Perez dilaporkan telah sepakat secara diam-diam dengan Ronaldo untuk menurunkan klausul pelepasan dari 1 miliar euro ke 100 juta euro saja.

Akan tetapi, Ronaldo diberi syarat tidak boleh bergabung dengan rival langsung Real Madrid.

(*)

• Suplai Kebutuhan Etil Alkohol Beberapa Negara, PT Indo Acidatama Teken Kontrak Senilai 5 Juta Dolar

• Makanan yang Dijualnya Kedaluwarsa, Pedagang Oleh-oleh di Kudus Rugi Puluhan Juta ‎

• Tak Patuhi Protokol Covid-19, Warga Kab Semarang Bakal Dikenai Denda Rp 10-150 Ribu

• Lionel Messi Tak Betah di Barcelona karena 5 Hal Ini