Berita Regional
Viral Wajah Bocah 13 Tahun Lebam Babak Belur Seusai Ditangkap Polisi, Ini Jawaban Polda
Seorang bocah berusia 13 di Makassar berinisial MF babak belur diduga karena dihajar menggunakan helm oleh oknum kepolisian.
TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Seorang bocah berusia 13 di Makassar berinisial MF babak belur diduga karena dihajar menggunakan helm oleh oknum kepolisian.
Paman menyebut MF dihajar polisi pakai helm hingga kakinya ditabrak ban motor.
Sementara itu, Polda Sulawesi Selatan membantah adanya salah tangkap.
• Bripda Sindhy, Polwan Cantik yang Sudah Puluhan Kali Merebut Juara Karate
• Kabar Kematian Harnanik Sudah Diumumkan Warga di Musala, Ternyata Muka Jenazahnya Beda Orang
• Adukan Menteri Nadiem Makarim, Mahasiswa Unnes Minta Dukungan ke DPRD Jateng
• Benarkah Dieng Culture Festival 2020 Tetap Digelar? Ini Jawaban Khaerul Anam
Pihak kepolisian menyebut apa yang terjadi pada MF adalah ketidaksengajaan saat ada tawuran.
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Timur.com, MF adalah warga Jl. Tinumbu Dalam, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar.
Kisah dugaan salah tangkap itu sempat viral di media sosial lantaran sang paman, Abdul Karim, mengunggahnya di Facebook.
Awalnya, Abdul Karim ingin melaporkan ke bagian Propam Polda Sulsel namun dilarang oleh orangtua korban.
Hingga Abdul Karim memberanikan diri untuk mengunggahnya di Facebook.
Abdul Karim juga menyertakan foto seorang remaja yang diduga adalah MF dengan kondisi babak belur.
Dalam unggahan itu, Abdul Karim kesal lantaran jika memang keponakannya menjadi korban salah tangkap, apakah perlu dihajar sampai babak belur.
Ia juga menunggu pihak kepolisian minta maaf kepada keluarga MF.
Abdul Karim menyebut peristiwa penganiayaan terhadap MF terjadi pada Jumat (21/8/2020) lalu.
Ia menyebut keponakannya hanya melintas di sebuah jalan yang saat itu sedang ada bocah-bocah lain yang dikejar polisi.
"Ceritanya, dia (MF) melintasi di Jl Ujung, sebenarnya masalah sepele tapi kenapa sampai dipukul begitu?" ujar Abdul Karim.
"Kebetulan ada anak-anak lari dikejar polisi," sambungnya.
Menurut Abdul Karim, lantaran saat itu MF ikut lari juga bersama bocah-bocah yang dikejar, ia pun ikut ditangkap.
MF disebut dihantam polisi dengan helm serta kakinya ditabrak ban motor.
"(MF) lari tongi (juga), terus diambil langsung diambak (dihantam) mukanya pakai helm baru langsung diinjakkan kakinya pakai ban motor," tuturnya.
Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membantah adanya insiden salah tangkap.
Ibrahim menjelaskan, saat itu sedang ada tawuran yang kemudian bubar saat polisi datang.
Polisi pun menyisir lokasi tawuran dan mengamankan tiga anak di lokasi kejadian, termasuk MF.
Ibrahim menyebut saat proses menangkap MF, ada ketidaksengajaan dari aparat sehingga bocah itu mengalami luka.
"Secara spontan petugas tersebut berusaha menangkap dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah bajunya," ujar Ibrahim, Selasa (25/8/2020).
"Namun, secara tidak sengaja membentur bagian muka dari korban," imbuhnya.
Pihak kepolisian yang saat itu menangkap MF menduga bahwa bocah itu ikut tawuran.
Ibrahim juga membantah kabar bahwa MF ditabrak ban motor polisi.
"Sehingga diduga kuat (korban) ikut melakukan perang kelompok, begitu pula kabar ditabrak, itu tidak ditemukan keterangan terkait hal tersebut," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Salah Tangkap, Bocah 13 Tahun Babak Belur Dianiaya Polisi, Polda: Tidak Sengaja"
• Benarkah Terjadi Gempa Bumi Sangat Besar dan Tsunami Tanggal 28 Agustus 2020? Ini Jawaban BMKG
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Winarni Tewas Kecelakaan Terlindas Truk di Semarang, Lewat Trotoar
• Punya Ilmu Kebal, Kasim Sempat Tertawa saat Tubuhnya Tak Mempan Dibacok Andi
• Hasran Ojol Mengasuh Anak 2,5 Tahun Sambil Narik Pelanggan, Istri Pamit Beli Obat Tak Pernah Kembali