Liga 1
Kena Sanksi PSSI, Ditinggal Pacar, Ini Kisah Perjuangan Punggawa Arema Asal Sayung Demak
Klub sepakbola Demak memang belum bisa mengukir prestasi prestisius di kancah kompetisi kasta tertinggi liga Indonesia.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: sujarwo
"Sangat drop saat itu, tidak ada penghasilan lain selain main bola.
Melamar kerja di pabrik tidak ada panggilan.
Ditinggal pacar pula," kata alumnus SMAN 1 Karangtengah itu mengenang pengalaman pahit yang pernah dijalaninya.
Kendati demikian, ia tidak mau berkubang dalam keterpurukan.
Mimpi menjadi pemain sepakbola profesional tidak ia lupakan.
Ia menolak menyerah.
Setelah kena sanksi, ia merambah ke pertandingan sepakbola antarkampung.
Dari situ, kata dia, pundi-pundi rezeki mulai terkumpul.
Lalu, kemudahan itu datang.
Pada 2017, PSSI memutihkan hukumannya.
Taufik bebas dari sanksi.
"Kembali bela PSIS, dan bisa bawa promosi ke liga 1," ucapnya.
Setelah sukses membawa Mahesa Jenar kembali ke kasta tertinggi liga Indonesia, Taufik menambah pengalaman dengan membela klub-klub besar liga Indonesia.
Tim seperti Bali United dan PSM Makassar pernah dibelanya.
Ia berharap ada anak muda Demak yang mengikuti jejaknya.