Berita Regional
Seorang Warga Yahukimo Papua Tewas Dibacok OTK, Polisi Amankan 2 Orang
Seorang warga bernama Yausan (31) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, tewas diserang sekelompok orang tak dikenal.
TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Seorang warga bernama Yausan (31) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, tewas diserang sekelompok orang tak dikenal.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu (26/8/2020) sore.
Terkait dengan insiden penyerangan itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengaku, sudah ada dua orang terduga pelaku yang diamankan.
Saat ini keduanya sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh anggota Satuan Reskrim Polres Yahukimo.
• Kapolda Sebut Pembunuh Staf KPU Yahukimo Pecatan TNI, Bukan Anggota KKB Papua
• Menteri Nadiem Luncurkan Kurikulum Darurat dari PAUD hingga SMA, Ini Link Lengkapnya
• BREAKING NEWS: Kecelakaan di Trengguli Demak, Truk Gandeng Tabrak Pagar Rumah
• Viral Aksi Konvoi PSHT Dihadang & Disuruh Pulang Polisi di Solo dan Respons Penasihat
• Jokowi Luncurkan Bantuan Rp 600 Ribu per Bulan untuk Karyawan, Ditransfer Mulai Hari Ini
"Saat ini anggota Reskrim telah berhasil mengamankan 2 orang yang diduga bagian dari kelompok yang melakukan penyerangan terhadap anggota. Dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh anggota Satuan Reskrim Polres Yahukimo," kata Kamal melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/8/2020).
Kronologi kejadian
Kamal mengatakan, kasus pembunuhan itu berawal saat korban dan sejumlah saksi akan mengantarkan perlengkapan bahan bangunan ke rumah konsumen dengan menggunakan mobil L300.
Namun saat tiba di Jalan Gunung, Distrik Dekai, mendadak ada sekelompok orang tak dikenal datang dan melakukan penyerangan secara membabi buta dengan senjata tajam.
"Pukul 16.10 WIT, bertempat di jembatan buatan Jalan Gunung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, telah terjadi kasus penganiayaan terhadap korban Yausan yang dilakukan oleh sekelompok orang," ujar Kamal.
"Korban yang saat itu duduk di belakang bak mobil, kemudian diserang dengan menggunakan panah, parang, dan pukulan kayu balok sehingga korban terjatuh dari mobil," tambahnya.
Mengetahui hal itu, saksi yang bersama korban saat itu langsung lari dan melaporkannya kepada polisi.
Sesaat kemudian polisi datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Namun korban diketahui sudah meninggal dunia.
Setelah melakukan evakuasi terhadap korban, sejumlah personel langsung melakukan penyisiran untuk mengejar pelaku.
"Saat personel gabungan melakukan pengejaran terhadap para pelaku di sepanjang kali buatan arah Kampung Masi, sempat diserang menggunakan anak panah, namun tidak melukai personel," kata dia.
Dalam pengejaran pelaku tersebut, polisi akhirnya berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.