Timnas Indonesia
Striker PSIS Semarang Kaget dan Tidak Menyangka Mendadak Dipanggil Shin Tae-Yong
Timnas Indonesia U-19 secara mengejutkan mengundang satu lagi pemain baru jelang rencana menggelar Training Center (TC) di Kroasia.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Timnas Indonesia U-19 secara mengejutkan mengundang satu lagi pemain baru jelang rencana menggelar Training Center (TC) di Kroasia.
Hal itu diketahui dalam 30 daftar pemain Timnas U-19 yang dirilis PSSI.
Pemain yang dimaksud adalah M. Bahril Fajar Fahreza.
• Ya Allah Sebut Istri Suranto saat Ditusuk di Ulu Hati, Ini Kronologi Pembunuhan 1 Keluarga di Baki
• Inilah Sosok Indah Murti Perias Jenazah di Semarang Ajak Ngobrol Jenazah Hingga Lihat Jenazah Nangis
• Viral Kawah Oro-oro Kesongo Blora Meletus, Belasan Kerbau Tenggelam 4 Warga Keracunan
• Gubernur Ganjar Pranowo Izinkan Sekolah di 3 Daerah Ini Dibuka untuk Uji Coba Belajar Tatap Muka
M Bahril merupakan salah satu pemain PSIS Semarang di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2019 berposisi striker.
Pemanggilan tersebut cukup mengejutkan, sebab diumumkannya M Bahril ke Timnas justru menjelang keberangkatan tim ke Kroasia.
Dengan demikian, total saat ini ada tiga pemain PSIS yang ikut TC bersama Timnas U-19.
Dua lainnya yaitu Yofandani Damai dan Pratama Arhan Alief.
Mereka bakal bersaing dalam seleksi Timnas U-19 di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, sebelum dikerucutkan saat tampil di Piala AFC U-19 di Uzbekistan, pada 14 Oktober mendatang.
Sebelumnya, selain tiga pemain tersebut, ada dua pemain PSIS lainnya yang dipanggil mengikuti seleksi.
Yakni Alfeandra Dewangga Santosa dan Kartika Vedhayanto Putra.
Namun keduanya dipulangkan.
"Ya alhamdulillah bersyukur saya diberi kesempatam di TC ini.
Di sisi lain saya juga kaget karena panggilannya tiba-tiba mendadak," kata Bahril saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (27/8/2020) siang.
Ia mengatakan, direktur akademi PSIS, Muhammad Ridwan adalah sosok yang pertama kali menginformasi soal kabar tersebut.
Lantas, dipanggilnya pemain kelahiran Sampang Madura, 16 Februari 2001 itu menjadi pengalaman pertamanya dipanggil ke Timnas.