Pilkada Kendal 2020
Pasangan Tino-Mustamsikin Resmi Maju Pilkada Kendal 2020 dari PDI Perjuangan
DPP PDIP akhirnya mengumumkan rekomendasi kepada Tino Indra Wardono dan Mustamsikin maju Pilkada Kendal 2020.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - DPP PDIP akhirnya mengumumkan rekomendasi kepada Tino Indra Wardono dan Mustamsikin untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kendal 9 Desember nanti.
Diketahui bahwa rekomendasi PDI Perjuangan jatuh pada laki-laki yabg biasa disapa Tino sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) seraya menunjuk Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mustamsikin sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kendal.
Dengan turunnya rekomendasi pasangan tersebut, kini sudah ada 2 paslon yang terang-terangan mengantongi rekomendasi dari DPP masing-masing.
• Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo
• Viral Ledakan Kawah Oro-oro Kesongo 2020 Dicatat Terbesar 30 Tahun Terakhir
• Dengan Logo Mirip PAN, Ini Nama Partai Baru Amien Rais
• Baru Lahir Keene Atharrazka Adhitya Anak Citra Kirana Punya Akun IG, Followers-nya 75 ribu
Tino Indra Wardono (PDI Perjuangan) - Mustamsikin (PPP), dan Dico Mahtado Ganinduto (Golkar) - Windu Suko Basuki (Demokrat).
Selain itu, sejumlah partai politik seperti PKS, dan PAN dikabarkan merapat ke pasangan Dico-Basuki.
Kini menyisakan 4 partai politik yang belum menentukan sikap seperti Perindo, Nasdem, Gerindra, dan juga PKB.
Dari keempat partai tersisa, praktis memiliki jumlah suara di DPRD Kendal sebanyak 19 kursi.
Masing-masing PKB (10) kursi, Gerindra (6), Nasdem (2), dan Perindo (1).
Dengan jumlah tersebut, dapat melahirkan 2 pasangan calon jika PKB mau mengusung pasang sendiri dan 3 parpol lain berkoalisi mengusung pasang sendiri.
Sehingga Pilkada Kendal dimungkinkan dapat dimeriahkan oleh 4 pasangan calon.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kendal, Akhmat Suyuti, mengatakan dengan turunnya rekomendasi kepada pasangan Tino-Mustamsikin, pihaknya telah menjalin komunikasi kepada PPP apakah tetap berkoalisi apakah tidak.
Hal tersebut lantaran PDI Perjuangan dengan perolehan 10 kursi dapat mengusung pasangan yang ada secara individu tanpa harus berkoalisi.
Akan tetapi, Suyuti menegaskan bahwa pihaknya masih terbuka kepada partai politik lainnya yang mana hendak berkoalisi mendukung pasangan Tino-Mustamsikin selagi mempunyai visi dan misi yang sama.
"Pak Mustamsikin memang Ketua DPC PPP namun juga tokoh NU."
"Ya kita lihat nanti apakah dari PPP berkoalisi dengan kita (PDI Perjuangan) atau tidak."