Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sport

Petarung UFC Dikeroyok hingga Nyaris Tewas saat Berlibur di Bali

Urijah Faber, petarung UFC, menceritakan pengalaman mengerikan saat berlibur ke Bali, Indonesia.

Tribunnews.com/Istimewa
Mantan Petarung UFC, Urijah Faber. 

TRIBUNJATENG.COM - Urijah Faber menceritakan pengalaman mengerikan saat berlibur ke Bali, Indonesia.

Petarung UFC itu mengaku pernah dikeroyok sekumpulan orang hingga nyaris meninggal.

Peristiwa itu terjadi sekitar petengahan tahun 2006.

Dengan Logo Mirip PAN, Ini Nama Partai Baru Amien Rais

Baru Lahir Keene Atharrazka Adhitya Anak Citra Kirana Punya Akun IG, Followers-nya 75 ribu

1 WNI Tewas Ditembak Petugas APM Malaysia, Menteri Retno Marsudi Minta Investigasi Secara Transparan

Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo

Tepatnya, saat Faber sedang berlibur dan mampir ke sebuah klab malam.

Alih-alih bersenang-senang, Faber justru terlibat perselisihan dengan salah satu orang yang berada di klub malam tersebut.

Perselisihan keduanya tak kunjung selesai.

Akhirnya, Faber ditantang berkelahi melawan orang tersebut di tempat parkir.

"Itu sangat intens, sebuah cerita yang gila," kata Urijah Faber seperti dikutip Juara.net dari akun Youtube Fightmagazine.

"Sekitar dua atau tiga kali saya pikir saya akan mati," tambahnya. 

Faber membuat tulang selangka sang lawan patah.

Namun, ia kedatangan beberapa orang yang langsung mengeroyoknya menggunakan keling (brass knuckle), botol, bahkan palu.

Pengeroyokan yang awalnya terjadi di tempat parkir, pindah ke dalam klab malam, sampai ke jalanan.

Faber yang mulai lemah lalu mencoba menyelamatkan diri.

Akhirnya Faber bisa kabur ke dalam taksi dalam keadaan berdarah-darah.

"Saya lari, saya berkelahi, mereka terus berdatangan," ujarnya.

"Lima kali saya dikeroyok sekelompok orang."

"Masih ada bekas dari kejadian itu.

Kalau kepala saya digunduli, ada sekitar enam titik di kepala saya dengan bekas luka jahitan."

Peristiwa itu mengerikan, tetapi Faber malah mengaku bersyukur mengalaminya.

"Saya semakin paham bahwa saya adalah seorang penyintas.

Saya tidak pernah takut bertarung dan berkompetisi."

"Pernah mengalami kejadian seperti itu tidak merugikan sisi kompetitif di dalam diri saya.

Saya tahu akan baik-baik saja," katanya lagi.

Pada tahun yang sama, karier Faber di ajang professional MMA memang sedang menanjak.

Dia tercatat pernah menjadi juara kelas bantam di GC (Golden Cage) dan KOTC (King of the Cage) serta kelas bulu di WEC (World Extreme Cagefighting) sebelum direkrut UFC sejak 2011.

Urijah Faber dikenal sebagai salah satu perintis kelas menengah-bawah MMA sampai menjadi salah satu divisi paling elite saat ini.

Terakhir kali Urijah Faber bertarung pada 14 Desember 2019.

Tepatnya, Faber kalah dari Petr Yan di UFC 245. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berlibur di Bali, Legenda UFC Mengaku Dikeroyok Hingga Nyaris Tewas

Dikira Kancil, Sabirin Tak Sengaja Tembak Rekannya saat Berburu Tengah Malam

Gadis 14 Tahun Melahirkan, Mengaku Dihamili Bocah 11 Tahun

Diah Permatasari: Aku Tuh Sebal kalau Ada yang Bilang Aku Sosialita

Nia Daniaty Skipping 500 Kali Setiap Hari demi Jadi Penyanyi

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved