Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polsek Ciracas Diserang

Polsek Ciracas Trending Twitter, Ada Apa?

Polsek Ciracas trending twitter siang ini, Sabtu (29/8/2020).Sebanyak dua ribu cuitan menggunakan tagar Polsek Ciracas. Polseck Ciracas Ada apa?

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM- Polsek Ciracas trending twitter siang ini, Sabtu (29/8/2020).

Sebanyak dua ribu cuitan menggunakan tagar Polsek Ciracas.

Diketahui, Markas Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur diserang oleh sekelompok orang yang tak dikenal, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Perusakan Polsek Cirasas ini dilaporkan terjadi sekira pukul 02.00 WIB.

Selain merusak sejumlah fasilitas milik polisi, massa juga dilaporkan melakukan pembakaran.

Sejumlah kendaraan dan gerobak pedagang di Jalan Raya Bogor juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Petarung UFC Dikeroyok hingga Nyaris Tewas saat Berlibur di Bali

Nasib Petahana Bupati Kendal Mirna Annisa di Pilkada Seusai Tak Dapat Rekomendasi PDIP

Boneka Seks Berbentuk Gadis Kecil Dijual Online Tuai Protes Dianggap Fasilitasi Pedofilia

Amalan Hari Asyura 10 Muharram 1442 H, Menyantuni dan Mengusap Rambut Anak Yatim

"Ini memang kejadian tadi malam ada sekelompok orang tidak dikenal yang berupaya merusak dengan menyerang Polsek Ciracas Jakarta Timur ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, dikutip dari Kompas.om.

Polisi menduga ada 100 orang yang berupaya menyerang Polsek Ciracas dengan perusakan dan pembakaran.

"Dilakukan lebih kurang 100 orang, sekelompok orang tak dikenal yang membakar dan merusak Polsek Ciracas masih dalam penyidikan."

"Pangdam sama Kapolda juga sudah ke sini tadi mengecek langsung situasi di Polsek ini," kata Yusri seperti disiarkan Kompas TV, dikutip dari Kompas.com.

Yusri mengatakan,  saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menelusuri identitas 100 orang yang diduga merusak dan membakar Polsek Ciracas.

Mobil Wakapolsek ikut dibakar

Sejumlah orang yang tak dikenal itu juga melakukan perusakan dan pembakaran dua mobil yang ada di area parkir.

Satu di antara mobil yang ikut dibakar adalah mobil Wakapolsek Ciracas.

"Beberapa kerusakan yang kita alami di sini, adanya mobil yang memang ada upaya untuk dibakar yaitu mobil wakapolsek dan mobil patroli," ujar Yusri, dikutip dari Kompas.com.

Namun, menurut Yusri, kebakaran mobil tersebut berhasil dipadamkan sehingga tak membakar seluruhnya.

Selain itu, ada satu bus dan mobil lainnya yang ikut dirusak oleh massa.

"Satu bus yang dirusak, kaca dipecahkan dan satu mobil kecil," terangnya.

Dua polisi terluka

Akibat penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal tersebut, dua anggota kepolisian menjadi korban.

Yusri mengatakan, dia polisi yang menjadi korban penyerangan itu merupakan anggota Sabhara dan Pam Obvit.

"Ada dua korban yang memang kebetulan lagi di jalan patroli jadi korban,"

"Dua korban itu, satu anggota Sabhara dan Pam Obvit," ungkap Yusri, dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan, dua anggota polri itu mengalami luka benda tumpul diduga akibat pukulan oleh salah satu dari sekelompok orang tak dikenal.

Saat ini, dua polri yang menjadi korban tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sekarang masih dirawat ada luka pukulan benda tumpul, sekarang dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Merusak sejumlah toko

Sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang merusak Polsek Ciracas, Jakarta Timur ternyata sempat merusak pertokoan di sekitar Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur.

"Ada perusakan juga terhadap beberapa toko di sekitar Jalan Raya Bogor," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana seperti dikutip Kompas TV, Sabtu (29/8/2020).

Setelah melakukan perusakan toko, kelompok OTK itu baru melakukan penyerangan ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Sejumlah massa itu kemudian memecahkan kaca dan membakar kendaraan yang terparkir.

"Jadi kerusakan yang terjadi adalah kaca pada polsek dan kemudian dia merusak kaca kendaraan dan satu kendaraan dibakar, tapi tidak terbakar semua jadi hanya sebagaian," katanya.

Hingga kini, polisi pun masih melakukan olah tempat kejadian perkar (TKP) di lokasi kejadian.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada 11 Desember 2018 lalu.

rekaman CCTV

Polisi pelajari rekaman CCTV

Polisi telah mengantongi rekaman CCTV yang merekam aksi sekelompok orang tak dikenal saat melakukan perusakan Polsek Ciracas.

"Ada beberapa rekaman CCTV yang kami pelajari," ujar Kapolda Mentro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, dikutip dari Kompas.com.

Dari rekaman CCTV tersebut, polisi akan menyelidiki sejumlah orang yang terlibat penyerangan, perusakan, dan pembakaran di Polsek Ciracas.

"Kelompok ini masih kita selidiki, ini akan terus kita upayakan, melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," terangnya.

Cuitan netizen

Sejumlah netizen menuliskan cuitannya:

@MardaniAliSera: Amat prihatin mendengar kabar Polsek Ciracas diserang oleh kelompok tak dikenal malam tadi. Semoga tidak ada korban jiwa dan pelaku penyerangan segera ditemui. Proses sesuai aturan yg berlaku karena kekerasan dlm bentuk apapun tdk dibenarkan di Negeri ini

@akangyk: Sumpah serem banget ini lebih parah dari yg sebelumnya menurut gua Wajah menangis kencang
Kata bokap motor tuh mulai rame dari jam set12 malem, banyak banget motor sampe ratusan pada konvoi bolak balik sweepimg gitu
Trus mulai heboh abis itu
Kenapa sii manusia jahat bangettt

@Barifin81: Penyerangan terhadap Markas Polsek Ciracas Jakarta Timur, dini hari pada, 29 Agustus 2020 bukan yang pertama. Polsek Ciracas, Jakarta Timur juga pernah dibakar massa pada malam, tanggal 11 Desember 2018.

Nagita Slavina Murka, Raffi Ahmad Pamer Penghasilan Youtube Miliaran Rupiah dalam Sebulan

Kesaksian Petani Urut Sewu Kebumen yang Kebun Melonnya Dilindas Kendaraan TNI dan Penjelasan TNI

Barang Diduga Sabu dan Tembakau Gorila Ditemukan di Sekitar Lapas Tegal, Modus dalam Bungkus Rokok

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved