Berita Salatiga
Pemkot Salatiga Simulasi Kesiapan Angkutan Umum Jelang Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka
Menjelang dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada September mendatang Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar simulasi kesiapan a
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Menjelang dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada September mendatang Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar simulasi kesiapan angkutan umum, di Terminal Tamansari, Senin (31/8/2020).
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, adanya simulasi tersebut diharapkan angkutan umum di Kota Salatiga benar-benar siap mengantar para siswa ke sekolahnya dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Setelah ini, maka angkutan Kota Salatiga siap dan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat," terangnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Senin (31/8/2020).
• Jose Mourinho Datangkan Pemain Paling Dibenci ke Tottenham Hotspurs
• Kabar Gembira, Per 1 September 2020 Hendi Hapus Sanksi Administrasi Denda Pajak
• Menteri Nadiem Makarim Minta Maaf ke Siesca Siswi SD Magelang, Ada Apa?
• Apa Itu Happy Hypoxia Gejala Baru Virus Corona? Ini Jawaban Dokter Moniq
Menurut Yuliyanto, simulasi dilakukan berkenaan penerapan PTM di sekolah khususnya jenjang SD dan SMP pada bulan September mendatang di wilayah Kota Hati Beriman.
Ia menambahkan, setiap anak yang hendak berangkat sekolah menggunakan angkutan umum sebelum masuk diharuskan menggunakan masker, memakai face shield serta cuci tangan dengan sabun.
"Berdasarkan data Dishub Kota Salatiga rata-rata siswa berangkat ke sekolah menaiki angkutan umum. Prosentasenya sekitar 20 sampai 20 persen," katanya
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga Sidqon Effendi menyampaikan, simulasi dan assesment protokol kesehatan virus Corona (Covid-19) dilakukan pada prasarana dan sarana transportasi angkutan umum karena jumlah penumpang menurun.
"Keseluruhan angkutan Kota Salatiga ada 451 unit.
Sebelum pandemi yang beroperasi rata-rata 250 kendaraan perhari.
Sekarang mengalami penurunan sekitar 40 persen dengan penumpang kurang dari 50 persen,” ujarnya
Dikatakannya, sampai sejauh ini menjelang PTM untuk memenuhi protokol kesehatan di terminal dan angkutan kota sudah ada sekitar 100 kendaraan telah dilengkapi handsanitizer dan dilakukan physical distancing untuk memenuhi ketentuan maksimal kapasitas 50 persen penumpang. (ris)
• Sensus Penduduk Lapangan di Karanganyar Ditarget Selesai dalam 10 Hari
• Ini Daftar Handphone Harga Rp 2 Jutaan Akhir Bulan Agustus 2020
• APBD Perubahan 2020 disahkan, Pemkot Semarang Segera Tancap Gas Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi
• Stok Darah PMI Kota Semarang Hari Ini Senin 31 Agustus 2020, Subtotal 3 Komponen Menipis
