Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Gubernur Ganjar Luncurkan BRT Trans Jateng Rute Purworejo-Magelang: Silakan Bus-busan Sak Kemengmu

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng

Editor: galih permadi
DOK. Setda Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat meluncurkan BRT Trans Jateng Koridor I Wilayah Purwomanggung, di Pendopo Kabupaten Purworejo, Selasa (1/9/2020). 

TRIBUNJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor I wilayah Purworejo, Magelang, dan Temanggung (Purwomanggung), di Pendopo Kabupaten Purworejo, Selasa (1/9/2020). 

Rute Koridor I Purwomanggung tersebut akan melewati 14 halte yang tersebar di sepanjang wilayah Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, hingga Borobudur di Kabupaten Magelang.

Koridor Purwomanggung sendiri merupakan wilayah aglomerasi. Pada tahap pertama, yang diluncurkan adalah rute Purworejo-Magelang. Sedangkan rute Magelang-Temanggung akan diluncurkan mendatang.

Hotman Paris Izinkan Anaknya Menikah Dengan Nikita Mirzani Tapi Harus Mau Satu Syarat Ini

10 Anggota KKB POW Menyerahkan Diri Kembali ke NKRI, Gabung OPM Gara-gara Tergiur Janji Manis

BREAKING NEWS: Gudang Polytron di Sayung Demak Terbakar Hebat

Kabar Gembira, Tarif Listrik PLN Turun Oktober-Desember 2020 Bagi 7 Golongan, Ini Daftarnya

Selama sembilan hari setelah peluncuran, Ganjar pun memberi layanan Tarns Jateng gratis bagi masyarakat

“Silakan bus-busan sak kemengmu (silakan naik bus sampai kamu capek),” kata Ganjar, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Ganjar pun memastikan, ketika BRT beroperasi secara normal, harga tiketnya cukup terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk penumpang umum tarifnya Rp 4.000, sedangkan buat pelajar, buruh, dan veteran tarifnya Rp 2.000,” kata Ganjar. 

Meski tarifnya relatif murah, Ganjar menjamin kenyamanannya terjamin dan keamanan protokol kesehatannya ketat.

“Kami sangat menjaga integritas operatornya. Kalau ada barang penumpang ketinggalan di bus, saya pastikan akan kembali tanpa ada kekurangan apapun. Tidak ada dempet-dempetan, apalagi di masa pandemi ini. Kebersihan bus sangat kami jaga,” kata Ganjar. 

Ganjar pun menyatakan, dirinya tak segan mencopot petugas yang nakal. Maka dari itu, ia mengharap partisipasi masyarakat untuk lapor apabila mendapati supir yang kebut-kebutan, serta petugas atau operator yang curang.

“Kalau ada sopir yang kebut-kebutan, kami pecat. Sebab, mereka tidak dikejar target dan ini semua disubsidi. Saya titip integritasnya. Kalau yang lain ada yang lebih baik, kami harus satu tingkat di atasnya,” kata Ganjar. 

Setelah meluncurkan Trans Jateng Koridor I Purwomanggung, Ganjar bersama Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, buruh, pedagang, serta beberapa pelajar menikmati perjalanan perdana di sekitar Alun-alun Kabupaten Purworejo.

Siswi SMP Negeri 19 Maron Purworejo Marchsa Aulia Azzahra yang ikut dalam perjalanan tersebut pun menyatakan kebembiraanya.

“Ya senang. Biasanya kalau naik angkot desak-desakan dan tidak bersih. Ini kan sekolah sudah masuk dan biasanya diantar. Kalau sudah ada Trans Jateng, ya pilih naik ini,” kata Marchsa.

Sebagai informasi, sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng telah mengoperasikan empat koridor Bus Trans Jateng antara lain koridor Semarang-Bawen, Semarang-Kendal, Purwokerto-Purbalingga, dan Purworejo-Magelang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved