Berita Banjarnegara
722 Petugas Dikerahkan untuk Sensus Penduduk di Banjarnegara
Kekuatan data Sensus Penduduk terletak pada kemampuannya menyediakan statistik dasar secara komprehensif sampai wilayah administratif terkecil.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Kekuatan data Sensus Penduduk terletak pada kemampuannya menyediakan statistik dasar secara komprehensif sampai wilayah administratif terkecil.
Data Sensus Penduduk juga bermanfaat sebagai dasar menghitung parameter-parameter kependudukan, pembentukan kerangka sampel dan penyusunan proyeksi penduduk.
Demikian disampaikan Indarto, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara pada saat pembukaan Internalisasi dan Konsolidasi Sensus Penduduk 2020 September di Aula Sasana Bhakti Praja Setda, Selasa (01/09).
• Hotman Paris Izinkan Anaknya Menikah Dengan Nikita Mirzani Tapi Harus Mau Satu Syarat Ini
• Tangis Histeris Eko Saat Tahu Anak Tewas Kecelakaan Tersambar Kereta Api: Wisnu, Kowe Nang Ndi Le?
• Sudah Tersedia di Gerai Handphone, Ini Harga dan Spesifikasi Oppo A53
• BREAKING NEWS: Gudang Polytron di Sayung Demak Terbakar Hebat
Kegiatan ini diikuti Badan Pusat Statistik, Dindukcapil, Dispermades dan KBPP, Dinas Sosial PPPA, Dinkominfo, Bagian Umum Setda dan Camat Sekabupaten Banjarnegara.
“Data Sensus Penduduk 2020 juga sangat bermanfaat bagi perencanaan pembangunan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah” katanya.
Untuk menghadapi berbagai tantangan perubahan zaman yang sangat cepat, ada inovasi dalam pelaksanaan SP2020 yang belum pernah dilakukan pada sensus-sensus sebelumnya.
Di bidang metodologi sensus, setelah beberapa dekade menggunakan metode tradisional, pada SP2020 ini beralih ke metode kombinasi melalui pemanfaatan data administrasi kependudukan.
“Dengan cara ini SP2020 dapat menghasilkan data dasar kependudukan yang strategis dan terkini dalam rangka menuju satu data kependudukan Indonesia” katanya.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara, Ratna Setyowati, menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 722 petugas sensus penduduk yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Mereka rata-rata akan mendata penduduk sebanyak 10 RT.
Pihaknya juga telah menyiapkan 59 Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) yang bertanggung jawab secara teknis dalam pelaksanaan SP2020.
“SP2020 bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk menuju Satu Data Kependudukan Indonesia” katanya.
Ratna Setyowati menjelaskan, Petugas Sensus Penduduk akan bekerja selama satu bulan, mulai tanggal 1 hingga 30 September 2020.
Mereka akan melakukan wawancara kepada penduduk yang belum dapat berpartisipasi pada Sensus Penduduk Online.
Petugas Sensus Penduduk 2020 yang datang langsung ke rumah-rumah diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.
Mereka telah dibekali Alat Perlindungan Diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, pelindung wajah (face shield) dan sarung tangan plastik.
“Petugas juga membawa cairan antiseptik berbasis alkohol atau hand sanitizer, dan selama berinteraksi dengan responden petugas sensus diwajibkan untuk menjaga jarak setidaknya satu meter,” katanya. (aqy)
• Kemensos Sinergi dengan Kopassus TNI AD untuk Percepat Penanganan Bencana
• Swab Massal Agresif di Banyumas Mencapai 9.870 Orang, Bupati Achmad Husein: Sudah Mulai Terkendali
• Resep Japanese Milk Bread atau Roti Sobek Jepang yang Sedang Viral
• Kerap Resahkan Warga, Petugas Satpol PP Karanganyar Angkut 9 Anak Jalanan di Traffic Light