Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Untung Tegaskan Pentingnya Validasi Data dalam Program Bantuan Kuota Internet

Validasi data dalam program bantuan kuota internet dari Kemendikbud dirasa perlu dilakukan.

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Rochmat Kepala SMP Ekarini, saat menerima bantuan masker dan alat pendukung protokol kesehatan, di kantornya bebebrapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Validasi data dalam program bantuan kuota internet dari Kemendikbud dirasa perlu dilakukan.

Hal itu agar bantuan berupa kuota internet benar-benar tepat sasaran ke pihak yang sudah didaftarkan.

Pasalnya, bantuan langsung diberikan lewat nomor telpon yang didaftarkan ke data pokok pendidikan (Dapodik).

Hotman Paris Izinkan Anaknya Menikah Dengan Nikita Mirzani Tapi Harus Mau Satu Syarat Ini

Sudah Tersedia di Gerai Handphone, Ini Harga dan Spesifikasi Oppo A53

Sakit Hati Dibangunkan Pakai Kaki dan Disuruh Mengepel, Henik Bunuh Teman Kantor Pakai Pisau

Jadi Danjen Kopassus, Ini Pengalaman Tempur Brigjen TNI M Hasan, dari Timor Timur hingga KKB Papua

Menurut Untung, Ketua Asosiasi Kepala SMA Swasta Kota Semarang, validasi menjadi dasar sebelum bantuan dikucurkan.

"Data dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi harus valid agar penyaluran bantuan tepat sasaran," paparnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (2/8/2020).

Dilanjutkannya, dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kontak guru sudah terhubung dengan siswa dan wali murid.

"Nomor tersebut bisa jadi acuan dalam pendaftaran bantuan kuota ke Dapodik," ucapnya.

Meski demikian, dikatakanya, harus ada pendataan ulang guna memastikan nomor telpon yang didaftarkan benar-benar nomor milik wali murid ataupun pelajar yang bersangkutan.

"Jika ada yang berganti nomor harus segera dilaporkan sebelum bantuan turun, supaya data segera diubah," katanya.

Untung juga mengimbau supaya pelajar dan wali murid tidak mengganti nomor telpon.

"Kami sudah berkoordinasi dengan wali murid dan pelajar, kami minta agar mereka tidak mengganti nomor, terutama nomor yang sudah didaftarkan ke Dapodik," paparnya.

Ditambahkannya, hampir seluruh anggota Asosiasi Kepala SMA Swasta Kota Semarang sudah mendaftarakan nomor telpon siswa dan guru ke Dapodik.

"Kami tinggal menunggu turunnya bantuan tersebut. Menurut kami bantuan kuota akan sangat membantu siswa, wali murid maupun tenaga pengajar," tambahnya. (bud)

Ini Daftar Harga Produk Huawei Bulan September 2020, Mulai Smartphone hingga Notebook

Angkasa Pura 1 akan Ajukan Penambahan Rute Penerbangan Domestik ke Indonesia Timur & Barat

Festival Oyek Digelar di Lumbir, Sarana Kenalkan Makanan Tradisional Banyumas

Sejumlah Sekolah di Semarang Mulai Daftarkan Nomor Telpon Siswa dan Guru ke Dapodik

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved