Berita Kecelakaan
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, PNS Kota Semarang Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Sultan Agung
Korban meninggal dalam kecelakaan di Jalan Sultan Agung Semarang, Jumat (4/9/2020), merupakan petugas penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) Kota
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Korban meninggal dalam kecelakaan di Jalan Sultan Agung Semarang, Jumat (4/9/2020), merupakan petugas penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) Kota Semarang.
"Identitas korban adalah Nuryanto Ristiawan, 37 tahun, warga Wologito Semarang pekerjaan PNS.
Korban tertabrak saat mengendarai sepeda motor Vario bernopol H3226YQ," jelas Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi kepada Tribunjateng.com.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Semarang 2 Truk 2 Motor, 1 Pemotor Meninggal
• Viral Bocah Albino di Wonogiri Putri Kembar Kelahiran Rangkasbitung Banten Sering Diajak Selfie
• Kemarahan Plt Bupati Kudus HM Hartopo Dapati Cuma 2 Orang Perangkat Desa Hadipolo yang Ngantor
• Tangis Haru Rudy Melihat Gibran dan Achmad Purnomo Akhirnya Bertemu: Anggapan Masyarakat Tidak Benar
Kecelakaan ini melibatkan setidaknya dua truk dan dua motor.
Kasatlantas melanjutkan, identitas pengemudi truk gandeng muatan genting S8443UW bernama Sujarwo (38), warga Sumberagung, Plaosan, Magetan.
Adapun sopir truk sampah DLH Kota Semarang H9530SS adalah Nur Hidayat (48), warga Brotojoyo Semarang.
Seorang lagi adalah pengendara Vario bernopol H4885AAD yaitu Satria Ramadhan (21), warga Desa Kutosari Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
"Korban meninggal dunia luka pada kaki kanan dan kepala sehingga meninggal seketika di tempat kejadian.
Jenazahnya telah dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang," terangnya.
Luka ringan dialami Nur Hidayat yang mengemudikan truk sampah.
Kasatlantas menambahkan, kronologi kejadian truk tronton gandeng bermuatan genting melaju dari arah selatan atau Kaliwiru ke arah utara atau bangjo (traffic light) pertigaan Akpol Semarang.
Setiba di lokasi kejadian saat jalanan menurun diduga tidak bisa menguasai laju kendaraan karena rem blong.
Kemudian terjadi kecelakaan dengan tiga kendaraan lain.
Truk tronton gandeng rusak pada bak belakang.
Adapun truk sampah mengalami ringsek bodi depan dan belakang.
Motor milik korban meninggal rusak selebor bagian depan dan belakang pecah.
Vario milik warga Batang rusak pada bagian depan.
"Kejadian kecelakaan ini masih kami lakukan pendalaman," tandasnya.
Usut Tuntas
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M Rudy Syarifudin terjun langsung ke lokasi kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Semarang.
Dirlantas didampingi Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi memantau kondisi lapangan.
"Ini jalur larangan kendaraan berat, seharusnya truk tidak melintas di sini," terangnya kepada Tribunjateng.com.
Menurut Kombes Rudy, larangan kendaraan berat melintas di jalur tersebut merupakan kesepakatan bersama pengusaha dengan kepolisian.
Yakni selama perbaikan Simpang Hanoman, semua truk muatan berat tanpa kecuali harus melintasi tol.
Seharusnya jika pemilik kendaraan memahami kesepakatan bersama ini tidak semestinya memaksakan kendaraan masuk ke jalur kota.
"Kami akan cek kelayakan kendaraan.
Kalau tidak layak bakal kami proses hukum mulai dari pemilik kendaraan hingga sopir truk," paparnya.
Apakah truk gandeng tersebut termasuk truk over dimention over load (ODOL)?
Kombes Rudy belum berani memastika, akan memeriksa terlebih dahulu.
"Nanti kami cek dulu, jadi kelihatan semua beban muatan, dimensi sesuai apa tidak," bebernya.
Di sisi lain, Kombes Rudy juga akan memeriksa kelengkapan uji kelayakan KIR kendaraan.
Andai tidak lengkap, pemilik kendaraan dapat dijerat Pasal 310 dan Pasal 316.
"Kami akan usut siapa yang lalai dalam kejadian kecelakaan ini," tandasnya. (Iwn)
• Viral Anak 8 Tahun Dipukul Ibu Pakai Selang di Malang Gegara Tak Kunjung Paham Matematika
• Marion Jola Semprot Revina VT Seusai Hina Fisik Orang dengan Sebutan Polusi Visual
• Hotman Paris Izinkan Anaknya Menikah Dengan Nikita Mirzani Tapi Harus Mau Satu Syarat Ini
• Rano Karno Ungkap Joroknya Lydia Kandou: Nih Perempuan Paling Koboi