Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Biodata Reza Artamevia 2 Kali Ditangkap Terkait Narkoba

Reza Artamevia Dua Kali Ditangkap Terkait Narkoba.Reza sendiri pernah ditangkap di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB), tahun 2016 k

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Instagram
Biodata Reza Artamevia 2 Kali Ditangkap Terkait Narkoba 

Ia sering mendampingi tur musik mereka di berbagai daerah. Suara Reza yang memiliki warna tersendiri, mengundang musisi pentolan grup Dewa 19, Ahmad Dhani, terpikat untuk mengorbitkan dirinya. 

Beberapa lagu Reza Artamevia yang masih populer hingga saat ini adalah Berharap Tak Berpisah, Satu yang Tak Bisa Lepas, Biar Menjadi Kenangan, Pertama, dan masih banyak lainnya.

Dua Kali Ditangkap Terkait Narkoba

Reza sendiri pernah ditangkap di sebuah hotel di Mataram Nusa Tenggara Barat ( NTB), tahun 2016 karena kasus narkoba juga.

Saat itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sriyanto, mengatakan Reza Artamevia dan tiga orang lainnya akan menjalani rehabilitasi rawat jalan di NTB.

"Jadi rawat jalannya di sini," kata Sriyanto di Kota Mataram, Kamis (1/9/2016) malam.

Pelantun lagu "Satu Yang Tak Bisa Lepas" tersebut akan menjalani rawat jalan di BNN provinsi NTB dua kali dalam satu minggu.

Dia mengatakan, Reza Artamevia dan ketiga temannya yaitu Davina, Richard dan Yuti, direhabilitasi karena tidak memiliki barang bukti saat ditangkap di Hotel Golden Tulip, Mataram, Minggu (28/8/2016) lalu.

"Waktu dites oleh Polda memang waktu itu positif. Hasil dari kami tadi setelah kita terima kemudian kita tes urine juga mereka, dari keempatnya sudah tidak ada kadar narkobanya. Jadi semuanya sudah negatif, " kata Sriyanto.

Dia mengatakan, hasil assessment dari pemeriksaan di BNN terhadap Reza menyebutkan bahwa tingkat penyalahgunaannya masih di tingkat coba-coba pakai.

"Karena tingkat kecanduan tidak berat masih coba-coba pakai. Coba pakainya juga tidak tahu, maka kita akan rawat jalan selama delapan kali pertemuan," lanjut Sriyanto.

Keputusan ini diambil BNN setelah Reza dan kawan-kawan menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine selama enam jam di kantor BNN provinsi NTB.

Hasil kali ini tes urine Reza Artamevia negatif. Padahal sebelumnya hasil tes urine di Polres Mataram menyatakan positif. (*)

Mbah Ginem Nangis Sesenggukan Ditipu Wanita Gendut Borong Dagangan Buat Jumat Berkah di Semarang

Luar Biasa, Wakil Bupati Kebumen Siap Nyalon Bupati dengan Dukungan 100 Persen Pemilik Kursi DPRD

Video Biduan Dangdut Turun ke Jalan Goyang Kantor Bupati Kudus

Kasus Pembunuhan Bos Meubel Baru Terungkap 7 Tahun Kemudian, Satu Persatu Pelaku Diringkus

 

TONTON DAN SUBSCRIBE :           

      

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved