Berita Viral
Kasus Pembunuhan Bos Meubel Baru Terungkap 7 Tahun Kemudian, Satu Persatu Pelaku Diringkus
Saat dievakuasi, tubuh Sidik pun sudah dalam kondisi tinggal tulang belulang berbungkus karung yang telah rusak
Kasus Pembunuhan Bos Meubel Baru Terungkap 7 Tahun Kemudian, Satu Persatu Pelaku Diringkus
TRIBUNJATENG.COM - Tujuh tahun lalu, Sidik Purwanto (60), bos meubel tewas dibunuh akibat menjadi korban perampokan.
Baru-baru ini, Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan akhirnya berhasil menemukan lokasi dikuburkannya jasad Sidik tersebut.
Ditemukannya lokasi jenazah Sidik tersebut, setelah petugas menangkap pelaku Muslimin (37) selaku eksekutor yang menguburkan korban.
• Heboh Muncul Awan Menyerupai Huruf V di Langit Wonosobo, Ini Penjelasan BMKG
• Pengakuan Mahasiswa yang Sempat Dinyatakan Diculik: Saya Disuruh Meminta Maaf kepada Bapak Gubernur
• Mbah Ginem Nangis Sesenggukan Ditipu Wanita Gendut Borong Dagangan Buat Jumat Berkah di Semarang
• Pecah, Tangis Zaskia Sungkar dan Irwansyah Nangis Melihat Hasil Tes Pack: 10 Tahun Akhirnya. . .
Dari hasil keterangan Muslimin, ternyata jenazah Sidik dikuburkan di pinggir sawah, dengan jarak satu kilometer dari rumah Yuliana (pelaku) di Kompleks RSUP Sungai Kundur, RT 13/03, Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin 1, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Saat dievakuasi, tubuh Sidik pun sudah dalam kondisi tinggal tulang belulang berbungkus karung yang telah rusak.
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, Muslimin ditangkap di Desa Bungin Tinggi, Kecamatan SP Padang, Ogan Komering Ilir (OKI) pada Jumat (4/9/2020).
Aksi perampokan tersebut, dilakukan Muslimin bersama rekan-rekannya pada Sabtu 03 Maret 2013.
Dengan tertangkapnya Muslimin, empat orang pelaku perampokan telah ditangkap sementara satu lagi masih buron, atas nama Amin.
Dua pelaku yang tertangkap sebelumnya dihukum seumur hidup dan mendekam di Lapas Nusakambangan.
Salah satu pelaku bunuh diri
Sementara pelaku bernama Yuliana alias Lebek (35), seorang ibu rumah tangga, warga Mariana, Banyuasin, bunuh diri di ruang Reskrim Palalawan Polda Riau, setelah diamankan.
Padahal, Yuliana adalah salah satu anggota yang bertugas menguburkan korban bersama Muslimin.
"Yang menguburkan jenazah korban adalah tersangka Yuliana dan Muslimin. Sehingga ketika Yuliana ini bunuh diri kami kesulitan mencari lokasi korban dikuburkan. Sempat dua kali dicari namun tidak ketemu," kata Suryadi, Sabtu (5/9/2020).
Menurut Suryadi, modus yang digunakan tersangka merampok korban adalah dengan berpura-pura menyewa mobil pick up jenis Daihatsu Grand Max Luxio dengan plat nomor BG 9623 ND warna biru.