Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Agus Penjual Keripik Bawang Mendadak Meninggal di Depan Dedi Mulyadi: Terlalu Bahagia

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi kaget seorang penjual keripik bawang meninggal mendadak di depan matanya, Senin (7/9/2020).

Editor: galih permadi
(Dok Dedi Mulyadi)
Agustinus Simorangkir (kanan) saat menyerahkan keripik bawang di Purwakarta, Senin (7/9/2020). Agustinus meninggal beberapa menit setelah bertemu Dedi Mulyadi. 

TRIBUNJATENG.COM - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi kaget seorang penjual keripik bawang meninggal mendadak di depan matanya, Senin (7/9/2020).

Pria bernama Agustinus Simorangkir itu meninggal diduga karena penyakit jantung.

Dedi menceritakan, awalnya Senin sore ia berangkat dari Purwakarta menuju Subang.

Menabung 10 Tahun di Bank BRI Cabang Slawi, Eli Tak Menyangka Bisa Menangkan Hadiah 1 Unit Mobil

Cerita Mistis Indah Murti Sang Perias Jenazah di Semarang, Sering Dikentutin Jenazah

Inilah Sosok Calon Istri Denny Sumargo Pebasket Sombong, Disebut Cuma Pansos

Ini Peran 5 Oknum TNI AL Tersangka Ciracas, 2 dari TNI AU Bebas, KSAD Ganti Rugi Rp 594 Juta

Dedi melewati jalan tol Jatiluhur karena usai bersih-bersih di gerbang tol selama seharian.

Setelah keluar dari tol dan melewati jalan arteri di Purwakarta, tepat RS Bayu Asih di samping SMP 7, ia melihat seorang pria paruh baya sedang duduk di pagar tembok untuk istirahat dengan di depannya ada tumpukan keripik bawang.

"Saya sudah maju jauh, mundur lagi karena melihat pria itu dan ingin membeli dagangannya," kata Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Senin (7/9/2020).

Setelah bertemu Dedi, pria itu memperkenalkan diri Agustinus Simorangkir dan berjualan keripik bawang dari pagi sampai sore tetapi tidak laku.

Dedi pun akhirnya memborong keripik tersebut dan mengajaknya naik mobil untuk diantar pulang ke rumahnya yang masih berada di Purwakarta.

"Di perjalanan ia bercerita bahwa ia dulunya pegawai bank. Ia memiliki penyakit jantung hingga harus sampai dipasang ring.

Sementara istrinya struk dan kedua anaknya cacat.

Satu tak bisa jalan dan ngomong dan satu lagi tak bisa jalan," kata Dedi.

Setibanya di rumahnya di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, kata Dedi, Agustinus dan anaknya paling besar tampak bahagia.

Agustinus pun memanggil istrinya bahwa ada Dedi Mulyadi.

"Mah, ada Kang Dedi," kata Dedi menirukan ucapan Agustinus.

Namun beberapa menit kemudian, wajah Agustinus tiba-tiba pucat dan nafasnya sesak.

Selain itu, wajahnya mulai biru.

"Akhirnya ia meninggal di depan saya," ucap Dedi dengan suara parau.

Dedi mengaku syok menghadapi kejadian ini. Ia pun segera membawa Agustinus ke rumah sakit yang jaraknya sekitar 5 menit.

Namun di rumah sakit, Agustinus dinyatakan sudah meninggal.

"Kata istrinya ia terlalu bahagia bisa bertemu saya karena sudah lama ingin bertemu," kata Dedi.

Mantan bupati Purwakarta itu mengaku ada rasa bahagia sekaligus sedih dalam peristiwa itu.

Dia bahagia ternyata banyak dirindukan oleh orang-orang yang membutuhkan.

Lalu rasa sedihnya adalah kenapa tidak dari dulu bertemu dengan Agustinus.

Dedi mengatakan, ia akan membiayai semua kebutuhan pemakaman Agustinus.

Ia juga akan menanggung biaya keluarga almarhum selama setahun hingga sampai istri almarhum bisa mandiri.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Kaget Penjual Keripik Bawang Meninggal di Depan Matanya"

PKS Sebut Pilkada Solo 2020 Fenomena Demokrasi Terbajak

BREAKING NEWS: Perempuan Warga Peterongan Semarang Ditemukan Meninggal Diduga Bunuh Diri

Pria Demak Tangkap Pencuri Ayam Jago Bangkoknya Setelah Pelaku Pelajar Semarang Unggah di Facebook

Bastian Steel Santai Tanggapi Hujatan Saat Hubungannya dengan Chelsea Islan Terungkap

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved