Kader JKN Siap Menyukseskan Program JKN-KIS

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – BPJS Kesehatan Cabang Ungaran siap menerjunkan 6 kader baru dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ke lapangan untuk menjalankan tugas dan fungsinya di masyarakat.

Seperti diketahui, Kader JKN merupakan mitra yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Mereka ditugaskan menjadi perpanjangan tangan dalam memberikan layanan Program JKN-KIS kepada masyarakat.

Menurut Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Heru Sucahyo, Kader JKN memiliki 4 fungsi utama yaitu:

1. Melaksanakan fungsi pengingat dan kolekting iuran
2. Melaksanakan fungsi pemasaran sosial
3. Melaksanakan fungsi administrasi kepesertaan
4. Melaksanakan fungsi pendampingan pelayanan kesehatan (informasi, edukasi dan koordinasi pelayanan keluhan)

Ia menambahkan Kader JKN bertanggung jawab mengelola peserta binaan sesuai dengan wilayah tugasnya masing-masing.

Peserta binaan yang dimaksud adalah peserta Program JKN-KIS segmentasi Mandiri atau PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah).

Heru mengungkapkan, sebelumnya Kader JKN yang baru direkrut diberikan pembekalan materi tentang Program JKN-KIS mencakup hak dan kewajiban peserta JKN, alur dan pemanfaatan layanan kesehatan dalam program JKN, inovasi-inovasi dalam Program JKN, serta dijelaskan tugas dan fungsi Kader JKN.

“Para kader nantinya juga akan dibekali atribut Kader JKN seperti rompi, topi, tanda pengenal, pin Kader JKN, serta surat resmi dari BPJS Kesehatan. Hal ini ditujukan untuk mempermudah para Kader dikenali di masyarakat serta mempermudah para Kader menjalankan aktivitas kerjanya,” ungkap Heru (07/09).

Heru mengemukakan dengan 6 Kader JKN yang baru direkrut, BPJS Kesehatan Cabang Ungaran memiliki total 33 Kader JKN yang tersebar di tiga wilayah yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga.

“Harapannya seluruh Kader JKN bisa menjalankan perannya dengan optimal sehingga bisa menunjang kesukseskan Program JKN-KIS, khususnya dalam peningkatan kolektibilitas iuran peserta di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Ungaran,”pungkasnya.

Aprilia Putro Utomo, Kader JKN baru termuda mengutarakan antusiasnya bergabung menjadi Kader JKN.

Menurutnya, menjadi Kader JKN adalah sebuah tantangan yang menarik untuk ia geluti.

Di samping kesibukannnya mengikuti bangku perkuliahan, Putro yakin tetap bisa fokus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Kader JKN.

“Saya senang terpilih menjadi Kader JKN. Apalagi pekerjaannya lebih banyak di lapangan sehingga akan menambah wawasan dan pengalaman saya dalam hidup bermasyarakat. Saya berharap bisa memberikan kontribusi terbaik dalam Program JKN-KIS, untuk itu saya berkomitmen menjalankan tugas dan fungsi sebagai Kader JKN sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Putro.

Hal senada disampaikan Suci Lestari, menjadi Kader JKN adalah suatu kebanggan tersendiri.