Berita Kecelakaan
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Seorang Mahasiswa Kecelakaan di Mijen Semarang Meninggal di RS
Kecelakaan maut di Mijen Semarang. Kasatlantas menyebut, korban meninggal mahasiswa warga Kedungpane Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan adu banteng terjadi di Jalan R.M Hadi Soebeno depan Gudang PT Tex Mijen Kota Semarang, Rabu (9/9/2020) sekira pukul 05.00.
Menurut Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi, kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan antara mobil dan motor yang berlawanan arah.
"Korban meninggal dalam perawatan di RS Permata Medika Semarang," terang Kasatlantas saat dihubungi Tribunjateng.com.
• Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Boyolali: Sedan Hindari Tronton Kena Hiace Terguling Lalu Terbakar
• Update Kecelakaan Maut di Tol Boyolali: Keluarga Belum Ada yang Datang, Polisi Telusuri Kontak HP
• HP Hilang, Foto Mirip Istri Kades Tanpa Busana Beredar Viral, Polisi Selidiki Penyebarnya
• Populasi Kera di Wangon Banyumas Meningkat Drastis, Saat Lapar Serbu Permukiman Warga
Kasatlantas menyebut, korban meninggal yakni Muhammad Toriq Yanuar Ivan (18),
Dia berstatus mahasiswa, warga Kedungpane Semarang.
Ketika kejadian, korban mengendarai motor Vario bernopol H 4089 ARW.
Motor korban yang melaju dari arah selatan ke utara bertabrakan dengan mobil Honda Brio bernopol H 9695 QW.
Mobil ini dikemudikan Marsudi (28) warga Kawengen Ungaran Timur Kabupaten Semarang.
"Diduga pengendara motor kurang waspada pandangan depan saat menyalip kendaraan lain.
Sehingga terjadi kecelakaan dengan Honda Brio yang melaju dari arah berlawanan," terangnya.
Dari kejadian tersebut, lanjut Kasatlantas, korban pengendara motor sempat terpental masuk selokan.
Kemudian korban sempat dilarikan ke RS Permata Medika karena mengalami sejumlah luka.
Di antaranya pada tulang iga kanan dicurigai patah serta pelipis dan kaki robek.
Nyawa korban tidak tertolong setelah mendapat penanganan.