Berita Regional
Afifah Alia Merasa Dilecehkan Kader PKS Pas Tes Kesehatan: Sekamar Sama Saya Saja, Bu
Bakal calon wakil wali kota Depok, Afifah Alia, menyebut dirinya dilecehkan secara verbal oleh lawan politiknya.
Kader PKS itu mengakui bahwa ia sedang coba mencairkan suasana.
Namun, Imam menyatakan, kalimat yang ia lontarkan bukan bermaksud melecehkan Afifah.
Kalimat versi Afifah, menurut dia, terpotong.
"Ada masalah pembagian kamar.
Saya bercandainlah (staf) bagian pembagian kamar itu, 'Di kamarnya sendiri-sendiri tidak boleh berdua ya?'" ujar Imam ketika dihubungi Kompas.com, Kamis siang.
"(Staf itu menjawab) 'iya sendiri, Pak'.
Saya jawab, kalau berdua saya jawab, 'Saya bisa sekamar sama Afifah, cucu saya'.
Itu kalimat 'cucu saya' itu yang enggak kedengaran sama Afifah," tambahnya.
Pemungutan suara Pilkada Depok akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang.
Kedua kandidat sama-sama petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, berupaya mempertahankan kekuasaan untuk periode kedua.
Ia akan berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono, yang telah dua periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Pradi Supriatna, wakil wali kota saat ini sekaligus Ketua DPC Gerindra Depok, akan berusaha mendepak Idris lewat pilkada.
Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bakal Calon Wakil Wali Kota Depok, Afifah Alia, Mengaku Dilecehkan secara Verbal oleh Lawannya, Imam Budi"
• Update Covid-19 Kabupaten Kendal, Total 630 Kasus Rata-rata Penambahan 10 Kasus Tiap Hari
• BPBD Kudus Berhasil Temukan Tiga Pendaki Tersesat Dalam 3,5 Jam Pencarian di Argopiloso
• Begini Kesan Pertama Bupati Achmad dan Istri Saat Jadi Pembaca Berita Warta Sore RRI Purwokerto
• PMI Jateng Distribusikan Kendaraan Roda Tiga, Penunjang Kinerja PMI di Zona Merah Covid-19