Cerita Pinkan Pambo Jualan Pisang Goreng, Untung Rp 10.000 buat Beli Beras dan Sirup untuk Anak

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pinkan Mambo pernah selama lima tahun tidak mendapat job menyanyi.

Pinkan Mambo sempat berjualan pisang goreng untuk menyambung hidup.

Untung yang didapatnya pun hanya sedikit.

• Pelakor Sempat Kejang-kejang Saat Berhubungan Badan dengan Suami Orang, Tak Lama Kemudian Tewas

• Saldo Tabungan Puluhan Nasabah Bank di Pekalongan Mendadak Hilang, Ini Penjelasan Aestika

• Buntut Penyerangan Polsek Ciracas, Tentara akan Dididik Penggunaan Sosmed

• Irwan Oetama: Selamat Jalan Bapak, sampai Kita Bertemu di Alam yang Lain

"Aku mesti jualan pisang goreng cuma untung Rp 5.000, Rp 2.000, recehan aku kumpulin, sedih banget," ungkap Pinkan Mambo dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (10/9/2020).

Kondisi ekonominya juga diperparah dengan utang lebih dari Rp 100 juta.

"Jual pisang dari warung ke warung aku naik motor pakai helm sama anak aku, biar orang enggak tahu aku Pinkan Mambo," ucapnya.

Dari keuntungan sehari itu, Pinkan beli kebutuhan pokok sekaligus menyeimbangkan gizi keenam anaknya.

"Aku kumpulin sampai akhirnya Rp 10.000 terus aku masuk ke minimart.

Aku bilang sama Michelle (anak Pinkan) Rp 10.000 ini kita beli apa?" tutur Pinkan Mambo sambil menangis.

"Oke kita beli beras satu liter atau setengah liter aja, terus anak-anak juga butuh vitamin.

Tahu enggak kita beli apa?

Bukan buah, kita beli sirup supaya anak-anak ada gizinya," sambungnya.

Lambat laun, omzetnya meningkat dan ia mulai bisa mencicil utangnya sebesar Rp 5 juta sekali membayar.

"Sampai sekarang udah punya restoran, udah juta-jutaanlah sekarang omzetnya," pungkas Pinkan Mambo.

Saat kondisi itu, suaminya juga baru merintis usaha sehingga pendapatan masih terbatas.