Berita Viral
Cerita Trump saat Kim Jong Un Tunjukkan Jenazah Pamannya ke Publik: Kepala Ditaruh di Dada
Jang Song Thaek, salah satu figur berpengaruh di Korut, menjadi korban pembersihan yang dilakukan Kim pada 2013 atas tuduhan korupsi dan pengkhianat
Cerita Trump saat Kim Jong Un Tunjukkan Jenazah Pamannya ke Publik: Kepala Ditaruh di Dada
TRIBUNJATENG.COM - Presiden AS Donald Trump mengklaim, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menunjukkan jenazah sang paman yang tak berkepala di hadapan publik.
Jang Song Thaek, salah satu figur berpengaruh di Korut, menjadi korban pembersihan yang dilakukan Kim pada 2013 atas tuduhan korupsi dan pengkhianatan.
"Kim memberitahukan kepada saya semuanya.
Semuanya," kata Trump kepada jurnalis The Washington Post Bob Woodward, berdasarkan buku terbarunya Rage.
• Kepala Manyung Bu Fat Semarang Klaster Baru Covid-19, Dinkes: Kami Tracking Ketemu yang Lain
• Kepala Manyung Bu Fat Semarang Jadi Klaster Baru Covid, 25 Orang Diswab, Bagaimana Nasib Pengunjung?
• Jalanan Semarang Dipenuhi Balap Lari Liar Semalam, Ratusan Pemuda Cerai-berai Terciduk New Tim Elang
• Kisah Viral Hoho Alkaf, Kepala Desa Bertato yang Aspal Jalan Penghubung Desa Pakai Uang Pribadi
"Dia membunuh pamannya dan kemudian menempatkan jenazahnya di dudukan," kata dia, merujuk ke gedung yang digunakan pejabat senior Korea Utara.
"Kepalanya tidak ada.
Dia menaruhnya di bagian dada," jelas presiden 74 tahun kepada Woodward itu seperti diberitakan AFP Jumat (11/9/2020).
Pyongyang tidak pernah membeberkan seperti apa eksekusi terhadap paman Kim Jong Un
Kecuali laporan dia ditembak dengan senjata anti-pesawat.
Karena itu pernyataan Trump, untuk menunjukkan sedekat apa hubungannya dengan Kim, adalah yang pertama memaparkan seperti apa detil eksekusinya.
Wawancara kemudian berlanjut di mana presiden ke-45 AS itu menjelaskan mengenai upaya denuklirisasi yang mengalami kebuntuan.
Pertemuan keduanya dengan Kim di Hanoi, Vietnam, pada Februari 2019 itu berakhir dengan kegagalan karena dua pihak memaksakan argumen denuklirisasi mereka.
Korut meminta agar sanksi terlebih dahulu dicabut sebelum mereka melucuti senjata nuklir mereka
Permintaan yang ditolak oleh Washington.